Lokakarya Psychology Operations Bermanfaat untuk Menunjang Kepemimpinan Personel TNI
Selasa, 16 Mei 2017
Jakarta – Mengakhiri Lokakarya Psychology Operations (PsyOps), Dirjen Kuathan Kemhan dalam sambutan yang dibacakan Direktur SDM Ditjen Kuathan Kemhan Brigjen TNI Sumardi mengatakan hasil-hasil yang dicapai dalam lokakarya ini sangat bermanfaat. Khususnya dalam melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait terutama dalam peningkatan kualitas SDM komponen pertahanan negara dalam menunjang kepemimpinan TNI.
Penutupan lokakarya ditandai dengan pemukulan palu oleh Dir. SDM Ditjen Kuathan mewakili Dirjen Kuathan Kemhan yang berlangsung di Taman Wiladatika Cibubur Jakarta, Selasa (16/5). Dirjen Kuathan berharap melalui lokakarya PsyOps ini Perwira TNI dapat mengenal tahapan-tahapan PsyOps.
Lebih lanjut Dirjen Kuathan mengungkapkan bahwa hasil-hasil yang telah dicapai dan dirumuskan pada lokakarya ini masih memerlukan atensi dan tindaklanjut agar dapat di implementasikan pada kebijakan di masa yang akan datang. Hasil lokakarya ini tidak dapat dilihat secara instan, namun tetap dapat dievaluasi guna perencanaan kedepan. Dampak dari PsyOps adalah untuk meningkatkan kualitas SDM.
Pada hari kedua rangkaian lokakarya Psychology Operations (PsyOps) yang diselenggarakan Ditjen Kuathan Kemhan, dapat disimpulkan bahwa lokakarya ini sangat bermanfaat dan sangat memungkin untuk ditindaklanjuti sebagai produk masukan bagi tugas-tugas TNI kedepan.
Pada dasarnya, ujar Dir. SDM, PsyOps ini sudah dilaksanakan para perwira TNI saat melaksanakan tugas operasi namun secara struktural belum tersistemasi. Hal ini disebabkan karena kepemimpinan setiap orang itu tidak sama, untuk itu lokakarya ini diadakan untuk membuat kepemimpinan seseorang secara tersistemasi.
Dalam aspek pengenalan dan penggunaan media hendaknya jangan disamaratakan tetapi harus melihat sasaran dengan menentukan skala prioritas melalui kearifan sosial yang harus dikembangkan di wilayah tersebut.
Hari kedua lokakarya diisi dengan paparan dari Tim Himpsi Jaya, diskusi dan presentasi hasil diskusi yang terbagi dalam 9 (sembilan) kelompok peserta mengenai perumusan metode dan teknikPsyOps Indonesia. (ERA/SPD)
