Menhan RI Kunjungan Kehormatan Kepada Menhan Swedia Bahas Peningkatan Kerjasama Pertahanan
Selasa, 9 Mei 2017Stockholm, Swedia – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu bersama Delegasi Indonesia melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Swedia Carl Anders Peter Hultqvist, Senin (8/5) di Stockholm, Swedia. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara.
Turut mendampingi Menhan RI dalam kunjungan ini delegasi Indonesia dari Kemhan RI antara lain Dirjen Strahan Kemhan RI Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, Dirjen Renhan Kemhan RI Marsda TNI Abdul Muis, Dirjen Pothan Kemhan Dr. Sutrimo Sumarlan dan Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Leonardi. Turut pula sejumlah Pimpinan Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Indonesia antara lain Dirut PT PAL Indonesia Budiman Saleh, Dirut PT Pindad Abraham Mosse, Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Dirut PT Len Industri Bapak Zakky Gamal Yassin.
Dalam kunjungan tersebut, Menhan RI dan delegasi Indonesia diterima oleh Menhan Swedia di kantor Kemhan Swedia melalui upacara jajar kehormatan dan selanjutnya dilaksanakan pertemuan bilateral membahas dan bertukar pandangan mengenai upaya peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan mencakup kerja sama maritim, kerja sama industri pertahanan, kerja sama penelitian dan pengembangan serta kerja sama pendidikan.
Selain itu, dalam kesempatan yang baik tersebut kedua pihak juga bertukar pandangan mengenai bagaimana menghadapi tantangan dan ancaman global dan regional yang nyata berkembang saat ini seperti ancaman terorisme dan radikalisme, separatisme dan pemberontakan bersenjata, bencana alam dan lingkungan, pelanggaran wilayah perbatasan; perompakan dan pencurian Sumber Daya Alam, wabah penyakit serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta perang siber dan intelijen.
Melalui pertemuan bilateral ini, Menhan RI berharap kedua pihak dapat saling bertukar pandangan terkait upaya meningkatkan kerja sama pertahanan Indonesia dan Swedia. “Pertemuan hari ini dapat kita tempatkan dalam bingkai semangat kerjasama dalam mengatasi tantangan dan ancaman global”, ungkapnya.
Dikatakan Menhan RI, setelah kedua negara menandatangani nota kesepahaman bidang pertahanan di Jakarta pada bulan Desember 2016 yang lalu, Indonesia dan Swedia sepakat untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan bilateral yang ada melalui kegiatan kerjasama di bidang pertahanan atas dasar prinsip kesetaraan, percaya dan pengertian serta saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah kedua negara.
Menurut Menhan, peningkatan hubungan dengan kerajaan Swedia di bidang pertahanan, dapat menjadi modal bagi Indonesia dalam menjalin hubungan yang lebih baik pula dengan negara-negara di kawasan Nordic lainnya seperti Denmark, Finlandia dan Norwegia.
Menhan RI menyampaikan bahwa dengan kompleksitasnya yang cukup tinggi dan keterbatasan kapabilitas suatu negara, maka tidak dapat dihindari bahwa sangat diperlukannya kerjasama antar negara. “Tidak ada satu negarapun yang dapat menghadapi dan menyelesaikan tantangan dan ancaman nyata secara mandiri. Kerja sama menjadi kata kunci untuk saling membantu menghadapi ancaman nyata ini”, ungkapnya.