Industri Pertahanan Indonesia dan Uni Emirat Arab Kerjasama Produksi Senjata dan Tankboat
Senin, 20 Februari 2017Abu Dhabi -Indonesia dan Uni Emirat Arab melakukan kerjasama di bidang industri pertahanan dalam hal kerjasama joint production untuk produk senjata dan Tankboat. Kerjasama tersebut dilakukan antara perusahaan industri strategis dalam negeri, PT Pindad dengan dua perusahaan industri pertahanan Uni Emirat Arab yakni Caracal dan Al Seer.
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan bersamaan dengan acara pameran internasional pertahanan IDEX 2017, Minggu (19/2) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Penandatangan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Delegasi Indonesia dari Kemhan RI pada IDEX 2017.
Untuk MoU Kerjasama joint production senjata ditandatangani antara PT Pindad dengan Caracal, sedangkan MoU kerjasama joint production Tankboat ditandatangani antara PT Pindad dengan Al Seer.
Rangkaian penandatangan MoU kerjasama oleh PT Pindad dengan industri pertahanan Uni Emirat Arab tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatangan kerjasama yang dilakukan pada saat kunjungan Presiden RI ke Abu Dhabi pada tahun lalu. Hal ini sekaligus menandai suatu terobosan bagi pemasaran produk – produk buatan PT Pindad ke pasar Timur Tengah.
Selain menjalin kerjasama joint production dengan perusahaan industri pertahanan Uni Emirat Arab, pada event pameran IDEX 2017 di Abu Dhabi tersebut PT Pindad juga menandatangani kerjasama joint production dengan perusahaan industri pertahanan asal Rusia, Turki dan Finlandia.
Kerjasama dengan Rusia, dilakukan oleh PT Pindad dengan VPK dalam hal produksi Kendaraan Taktis (Rantis) 4×4. Untuk kerjasama dengan perusahaan industri pertahanan Turki dilakukan PT Pindad dengan MKEK dalam hal produksi amunisi dan laras senjata.
Sementara itu kerjasama dengan Finlandia, dilakukan oleh PT Pindad dengan Savox dalam hal produksi bersama produk Alat Komunikasi (Alkom).(BDI)