Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Unhan, Menhan : Waspadai Ancaman Perang Modern
Rabu, 8 Februari 2017Sentul -Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI I Wayan Midhio memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Unhan, Rabu (8/2) di Kampus Unhan, Sentul, Bogor. Kepada 250 Mahasiswa Unhan yang hadir mengikuti kuliah umum tersebut, Menhan mengingatkan kepada para Mahasiswa selaku generasi penerus bangsa untuk mewaspadai ancaman perang modern.
Menurut Menhan, ancaman perang fisik secara terbuka menggunakan senjata dikategorikan sebagai ancaman belum nyata karena masih kecil kemungkinan terjadi. Namun yang menjadi ancaman nyata saat ini disebutkan Menhan adalah ancaman perang modern yang dapat terjadi kapan saja dan kemungkinan sedang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diwaspadai dan diantisipasi sejak dini.
Lebih lanjut Menhan menjelaskan, perang modern adalah perang yang dilakukan dalam bentuk infiltrasi ke dalam negara melalui berbagai aspek bidang kehidupan, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama, hukum, pertahanan dan keamanan.
Tahapan perang ini dilakukan dengan mencuci otak masyarakat secara perlahan-lahan, atau melalui politik adu domba untuk menimbulkan perselisihan internal sehingga timbul pemberontakan atau perang saudara. “Tujuan dari perang modern ialah untuk menguasai sumber-sumber perekonomian, sistem tata kelola pemerintahan dan aturan hukum dari sebuah negara”, ungkap Menhan.
Adapun strategi menghadapi ancaman perang modern tersebut, menurut Menhan adalah dengan memperkuat dan memperkokoh pemahaman dan aktualisasi nilai-nilai luhur Pancasila dan Cinta Tanah Air serta Kesadaran Bela Negara.
Untuk itu, Pemerintah melalui Kemhan mejadikan program Kesadaran Bela Negara sebagai salah satu program prioritas yang dimaksudkan dalam rangka penanaman nilai-nilai Pancasila dan kecintaan kepada negara sebagai pondasi kekuatan bangsa guna menjaga tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menhan juga menekankan tentang pentingnya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Karena, intergritas bangsa merupakan perisai pelindung yang kuat dalam menghadapi tekanan perang modern sekarang ini.
Diakhir kuliah umum tersebut, Menhan menyampaikan beberapa pesannya kepada segenap Mahasiswa Unhan. Selaku generasi muda penerus bangsa sekaligus sebagai kader pemimpin dimasa mendatang hendaknya harus mampu turut menjadi solusi guna memecahkan persoalan bangsa. Mahasiswa Unhan juga haruslah menjadi agen bela negara serta menjadi warga masyarakat yang memiliki karakter yang kuat dan berwawasan kebangsaan. (BDI/SAP)