Peringatan Hari Ibu Ke-68 Mengajak Warga Kemhan Memberikan Pengakuan Atas Pentingnya Eksistensi Perempuan di Segala Sektor
Kamis, 22 Desember 2016Jakarta – Kementerian Pertahanan, Kamis (22/12) melaksanakan upacara memperingati hari ibu ke-86 tahun 2016 yang diikuti oleh seluruh personel Kemhan, TNI dan PNS di lapangan apel Setjen Kemhan. Kepala Balitbang Kemhan Dr Ir Anne Kusmayati MSc menjadi inspektur upacara dalam peringatan hari ibu tahun 2016 ini.
Dalam amanat Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang dibacakan oleh Kabalitbang Kemhan dikatakan bahwa, tema nasional peringatan hari ibu ke-68 tahun 2016 kali ini adalah “Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki untuk mewujudkan Indonesia yang Bebas Dari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Perdagangan Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi Terhadap Perempuan”. Tema ini mengajak segenap warga Kemhan untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
Tema ini diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak, dan kemajuan perempuan dalam mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Prinsip kesetaraan yang didasari dengan pentingnya pembagian tugas, peran, dan tanggung jawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki, mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan hari ibu adalah pengakuan bagi kiprah dan eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Peringatan hari ibu membawa pengaruh positif pada pola pikir dan cara pandang masyarakat terhadap hak-hak perempuan, selain itu peringatan hari ibu juga dimaksudkan untuk menghormati keagungan dan keluhuran peran perempuan sebagai seorang ibu. Seorang ibu tidak pernah kehilangan kasih, ibu merupakan sumber kasih yang tanpa kenal menyerah mendidik anak-anaknya.
Dalam sejarah perjuangan bangsa, pergerakan kaum perempuan Indonesia sungguh mengesankan. Eksistensi kaum perempuan, antara lain terlihat dalam Kongres Perempuan I yang diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres tersebut merupakan tekad bersama yang merupakan salah satu gerakan pendorong kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan kongres inilah yang menjadi cikal bakal peringatan hari Ibu.
Pada upacara peringatan hari Ibu ke-68 ini turut dilepas 14 personel Kemhan PNS dan TNI yang telah memasuki masa purna tugas serta meninggal dunia. Irup Kabalitbang Kemhan juga menyerahkan penghargaan kepada atlit tenis kursi roda dari Satker Pusrehab Kemhan yang telah berprestasi mengikui pekan paralympic Nasional (Peparnas) ke 15 tahun 2016 dan berhasil meraih medali pada Bangkok cup tahun 2016 di Thailand.(DAS/SGY)