75 Penyandang Disabilitas Personel Kemhan & TNI Dibekali Keterampilan dan Peralatan Kerja Mandiri

Selasa, 29 November 2016

Jakartapelatihan-penyandang-disabilitas-personel-pertahanan1 – Sebanyak 75 orang Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI telah selesai mengikut Program Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI Tingkat Terampil Angkatan XLI Gelombang II TA 2016.

Program Rehabilitasi Terpadu yang diselenggarakan oleh Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan tersebut secara resmi ditutup oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Laksma TNI dr Janti Undari MKK Msi (Han), Rabu (29/11) di kantor Pusrehab Kemhan, Bintaro, Jakarta Selatan.

Selain dibekali dengan keterampilan selama kurang lebih 4,5 bulan, di akhir program tersebut para peserta juga mendapatkan bantuan berupa peralatan kerja mandiri bagi mereka yang telah lulus sesuai kompetensi masing – masing.

“Dengan bantuan peralatan kerja mandiri ini diharapkan para Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI mampu mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh untuk kepentingan dinas atau persiapan untuk kegiatan berwira usaha. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan diri maupun keluarganya serta dapat melaksanakan fungsi sosial secara wajar di masyarakat”, jelas Kapusrehab Kemhan.

Lebih lanjut Kapusrehab Kemhan mengatakan, selama mengikuti Program Rehabilitasi Terpadu ini para Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI telah dibekali dengan berbagai keterampilan, pengetahuan dan teknologi agar memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.

Dengan bekal keterampilan tersebut, maka diharapkan para Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI dapat menjadi insan yang mandiri dan produktif, dengan demikian akan memperoleh kehidupan yang lebih baik dan mandiri serta berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Program Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI Tingkat Terampil Angkatan XLI Gelombang II TA 2016 diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari Kemhan 2 orang, Mabes TNI 1 orang, TNI AD 59 orang, TNI AL 12 orang, dan TNI AU 1 orang.

Dalam program rehabilitasi ini, para peserta rehabilitasi mendapat kesempatan mempelajari berbagai keterampilan yang telah disiapkan sesuai dengan bakat, minat, kecacatan dan lingkungan tempat tinggal masing-masing peserta.

Jurusan keterampilan yang dipelajari tersebut adalah: jurusan automekanik mobil, automekanik motor, teknik pendingin, teknik elektronika, teknik komputer, operator komputer, fotografi, penjahitan, pertanian terpadu, musik, desain grafis, pertukangan kayu, las, massage dan tata boga.

Parapelatihan-penyandang-disabilitas-personel-pertahanan11 peserta juga dibekali dengan ilmu manajemen dan kewirausahaan agar mempunyai bekal yang cukup serta dapat membaca peluang usaha yang menguntungkan. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan meningkatkan kesehatan fisik dan psikis melalui upaya rehabilitasi medik yang dilaksanakan oleh bidang rehabilitasi medik dan RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan.

Para peserta juga mendapatkan pelayanan rehabilitasi sosial berupa bimbingan psikologi dan sosial, pembinaan mental, pembinaan rohani serta bimbingan kewirausahaan untuk menumbuhkan kepercayaan diri, kesadaran dan tanggung jawab serta kemampuan menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat. (BDI/SAS)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia