Sekjen Kemhan Berikan Penghargaan Dharma Pertahanan di Perhelatan Festival Bahari Kepri 2016
Sabtu, 29 Oktober 2016Tanjung Pinang
– Sekjen Kementerian Pertahanan RI, Laksdya TNI Widodo menyematkan tanda penghargaan Dharma Pertahanan kepada sejumlah pejabat negara dilingkungan Pemda Kepri dan TNI yang telah berkontribusi dalam bidang pertahanan, Sabtu (29/10), di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Kepri.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No 997/M/X/2016 tanda penghargaan Dharma Pertahanan diberikan kepada Gubernur Kepulauan Riau, Dr.H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si, Walikota Tanjung Pinang, H. Lis Darmansyah, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Fachri, Danlantamal IV/Tpi, Laksma TNI Supriatno Irawan, S.E, Danlanud Tanjung Pinang, Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono, S.E, Danlanal Batam Lantamal IV/Tpi, Kolonel Laut Ivong Wicaksono Wibowo, dan Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung, selaku Danlanal Tanjung Balai Karimun Lantamal IV/Tpi.
Pemberian Tanda Penghargaan ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 20 tahun 2013 tentang Pemberian Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan yang diberikan kepada setiap orang atau lembaga yang berjasa dalam menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia melalui Bidang Pertahanan.
Penyematan tanda penghargaan Dharma Pertahanan tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan Puncak Acara Festival Bahari Kepri 2016 dalam rangka rangkaian kegiatan Sail Selat Karimata Tahun 2016.
Pemberian penghargaan
Bidang Pertahanan oleh Sekjen Kemhan RI ini disaksikan juga oleh Menteri Pariwisata, Sesmenko Bidang Kemaritiman serta pejabat dilingkungan Pemprov Kepri,Polri dan TNI.
Sekilas Festival Bahari Kepri 2016
Festival Bahari Kepri (FBK) dalam momentum Sail Selat Karimata yang diadakan di Tanjungpinang, sebenarnya menjadi media penyampai pesan kepada pemerintah pusat dan seluruh elemen masyarakat tentang keunggulan Kepri di bidang wisata bahari dan maritim yang juga merupakan visi Pemprov Kepri.
Seluruh konten festival yang disajikan ada yang dikemas untuk mendatangkan turis tapi dengan kategori partisipan seperti peserta yacht, dragon boat race dan diplomatik tour. Ada juga yang dikemas sebagai upaya pelestarian dan pengembangan nilai seni budaya seperti festival sungai carang, permainan tradisional dan lain-lain yang diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Selain itu, kegiatan FBK juga memiliki event yang di kemas dalam bentuk MICE seperti seminar wisata bahari, wonderful kepri expo maupun temu bisnis investasi pariwisata.(MAW).
