Menhan Kukuhkan Kader Bela Negara Generasi Muda Papua Di Perbatasan RI-PNG
Selasa, 20 September 2016
Jayapura – Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu mengukuhkan Kader Bela Negara bagi para generasi muda Papua yang berada diwilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini (PNG) dan sekitarnya, Selasa (20/9), digerbang perbatasan, RI-PNG Wutung, Skouw, Jaya Pura.
Peserta kader Bela Negara yang dikukuhkan berjumlah 124 kader. Mereka terdiri dari pelajar SLTA, pemuda pemudi perbatasan dan anak jalanan binaan dinas sosial kota Jayapura. Mereka telah menempuh program Bela Negara selama tiga hari. Materi yang disampaikan dalam pendidikan Bela Negara tersebut adalah wawasan kebangsaan, kedisiplinan, kepemimpinan, pendidikan karakter dan kerja sama tim
Acara pengukuhan kader bela negara ini merupakan rangkaian kegiatan Menteri Pertahanan meninjau pos perbatasan RI – Papua Nugini dan kunjungan kerja ke Indonesia Timur. Acara pengukuhan Bela Negara dihadiri oleh Pangdam XVII Cendrawasih, Kapolda Papua, tokoh adat, serta peserta kader Bela Negara.
Dalam sambutannya Menteri Pertahanan mengatakan akan pentingnya penanaman nilai-nilai Bela Negara sebagai pondasi kekuatan bangsa guna menjaga tetap utuh dan tegaknya NKRI serta menjamin keselamatan bangsa dari berbagai tantangan dan ancaman yang akan terus berlangsung.
Menurut Menhan kesadaran Bela Negara merupakan tekad, sikap, perilaku serta tindakan yang akan menjadi bagian dari upaya penguatan karakter dan jati diri bangsa yang berkepribadian dan berkebudayaan sebagaimana menjadi program prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional.
Disisi lain Menhan juga akan mendukung penuh program pemerintah membangun wilayah perbatasan, salah satunya dengan turut aktif membentuk kader Bela Negara di wilayah perbatasan.
Sehubungan dengan itu, Menhan juga mengajak kepada Kader Bela Negara untuk melalukan beberapa hal, diantaranya, agar senantiasa tanggap terhadap perubahan-perubahan yang sangat cepat diera modernisasi, meningkatkan kompentensi diri sebagai modal yang unggul dan kompetitif yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa bela negara, serta memiliki konsep yang berkontribusi nyata sebagai solusi dari permasalahan di masyarakat dan bangsa.
Selain mengukuhkan kader Bela Negara Generasi Pemuda Papua, Menhan juga menandatangani dan membubuhkan pesan pribadi diatas kain putih sepanjang 172 meter yang telah disediakan oleh Kolakops Korem 172/PWY, satuan yang bertugas menjaga perbatasan RI-PNG. Dalam pesannya Menhan mengatakan,”NKRI adalah milik kita sebagai bangsa Indonesia. Adalah kewajiban kita untuk mempertahankannya sepanjang masa. Bangunlah jiwanya dan raganya untuk Indonesia Raya.”. (MAW).
