Komitmen Tumbuhkan Nasionalisme Generasi Muda, Kemhan Adakan Lomba PCTA Kelima Kalinya
Kamis, 8 September 2016Jakarta
, Kementerian Pertahanan terus berkomitmen dalam melakukan upaya pembangunan karakter generasi muda Indonesia di dalam kerangka pembentukan kesadaran bela negara. Komitmen dan upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) untuk kelima kalinya yang diikuti Mahasiswa/Mahasiswi dan Pelajar SLTA sederajat di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini disamping sebagai perlombaan bagi siswa SLTA dan Mahasiswa juga merupakan upaya membangun generasi muda dalam kerangka pembentukan kesadaran bela negara. lebih jauh kegiatan PCTA merupakan wujud nyata komitmen kita didalam menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan kesatuan persatuan”, ungkap Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menerima dan memberikan pengarahan Peserta Lomba PCTA Tingkat Pusat Tahun 2016, Kamis (8/9) di kantor Kemhan, Jakarta.
Menhan mengatakan bahwa generasi muda adalah harapan bangsa untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Untuk mampu membawa bangsa Indonesia bersaing dalam percaturan global, maka diperlukan Sumber Daya Manusia yang handal, memiliki pengetahuan dan menguasai teknologi.
Namun hal tersebut tidak akan berhasil apa-apa tanpa adanya semangat juang dan rasa kebangsaan serta patriotisme yang tinggi. “Nilai-nilai luhur tersebut menjadi pedoman untuk menjadi bangsa yang unggul baik dalam ilmu pengatahuan maupun dalam penerapan nilai-nilai dan etika peradaban”, tambah Menhan.
Oleh karenanya untuk membuka partisipasi aktif generasi muda Indonesia, Kemhan melaksanakan kegiatan Lomba PCTA. Kegiatan ini bertujuan agar disamping untuk memperdalam pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air juga untuk menjamin menumbuhkan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menhan menjelaskan, kegiatan Lomba PCTA juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya bela negara. “Bela negara bukan hanya melalui kegiatan – kegiatan perjuangan fisik dengan senjata. Kegiatan mengasah kemampuan melalui lomba seperti ini juga merupakan salah satu upaya kegiatan bela negara”, jelas Menhan.
Program kesadaran bela negara merupakan bentuk implementasi revolusi mental yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa di dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman dan mewujudkan ketahanan nasional.
Lomba
PCTA merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya oleh Kemhan sejak tahun 2012. Kegiatan Lomba PCTA Tingkat Pusat Tahun 2016 dengan tema “Memantapkan Sikap Generasi Muda Dalam Menghadapi Kemajuan Informasi dan Teknologi” telah dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 5 s.d. 9 September 2016.
Materi yang dilombakan meliputi lomba keterampilan dan lomba diskusi. Untuk lomba diskusi antar Pengguruan Tinggi dan SLTA sederajat diikuti masing-masing 34 Tim dari 34 Provinsi di Indonesia. Masing – masing tim terdiri dari dua orang yang merupakan juara Lomba PCTA di tingkat provinsi.
Berhasil menjadi pemenang pada Lomba PCTA Tingkat Pusat Tahun 2016 untuk Lomba Diskusi antar Perguruan Tinggi yaitu Juara I dari Universitas Bengkulu Provinsi Bengkulu, Juara II dari Universitas Negeri Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Juara III dari Universitas Muslim Indonesia Makasar Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu, untuk Lomba Diskusi antar SLTA Sederajat yaitu Juara I dari SMAN 8 Pekan Baru Provinsi Riau, Juara II dari SMAN 5 Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah dan Juara III dari SMKN 1 Magetan Provinsi Jawa Timur.
Selain juara I, II dan III, berhasil menjadi juara untuk lomba penilaian khusus yaitu Juara Tim Favorit dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Juara Tim Kreatif dari Provinsi Kalimantan Timur dan Juara Tim Semangat dari Provinsi Papua. (BDI/SAP/JUL)
