Sekjen Kemhan : Mahasiswa Diharapkan Jadi Pionir Bela Negara
Senin, 22 Agustus 2016Yogyakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Widodo memberikan ceramah pembekalan kepada Mahasiswa Baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Sebanyak 2.875 Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta menerima materi pembekalan dari Sekjen Kemhan tentang pengetahuan Bela Negara, Senin (22/8) di Auditorium Kampus UPN Veteran Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sekjen Kemhan dalam kesempatan tersebut mengajak kepada para Mahasiswa untuk menjadi agen-agen perubahan dalam menanamkan kesadaran bela negara di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sosial. “Dimana bertugas nanti setelah lulus, kalian diharapkan menjadi pionir dan pejuang bela negara”, pesan Sekjen Kemhan.
Lebih lanjut Sekjen Kemhan menjelaskan mengapa negara perlu dibela, karena negara adalah ibarat seperti mahluk hidup dimana agar tetap hidup maka harus terus dibela dan dilindungi dari segala bentuk ancaman, tantangan dan gangguan yang ada.
Dikatakan Sekjen Kemhan bahwa bela negara bukan hanya milik TNI dan Polri tetapi merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara sesuai peran dan profesinya terutama dalam upaya mengamankan kedaulatan dan keutuhan negara serta menjaga keselamatan bangsa.
Untuk itu, mulai dari saat ini sebagai Mahasiswa diharapkan untuk mulai berfokus diri pada kompetensinya masing-masing. “Ini bukan korps bisnisnya TNI dan Polri ataupun Pejabat Pemerintahan, tetapi semua termasuk Mahasiswa sesuai kompetensi dan kemampuan serta background masing –masing”, jelas Sekjen Kemhan.
Selanjutnya diakhir ceramahnya, lebih lanjut Sekjen Kemhan menekankan beberapa hal yang menjadi harapannya kepada para Mahasiswa yaitu; Pertama Mahasiswa diharapkan dapat memberikan ketauladanan dengan mengedepankan toleransi dan harmonisasi dalam bermasyarakat. Kedua, Mahasiswa diharapkan dapat menunjukan moralitas dan karakter yang kuat.
Ketiga, Mahasiswa diharapkan terus giat belajar dan menimba ilmu setinggi – tingginya dan jangan merasa bosan. Keempat, Mahasiswa diharapkan mampu mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa. Dan terakhir kelima, Mahasiswa diharapkan dapat selalu berfikir secara objektif dan senantiasa korektif dalam segala hal. (BDI)