IDI Berperan Dalam Pertahanan Negara Menghadapi Ancaman Nyata Wabah Penyakit

Senin, 22 Agustus 2016

MENHAN TERIMA IDI 22 AGUSTUS 2016-okJakarta – Menhan Ryamizard Ryacudu menjelaskan dalam menghadapi ancaman nyata saat ini seluruh komponen bangsa harus berperan dalam pertahanan negara, begitu juga para dokter. Ancaman yang nyata itu adalah terorisme, bencana alam, separatisme, pencurian sumber daya alam, wabah penyakit dan peredaran narkoba. Dan para dokter secara langsung berperan dalam melawan beberapa ancaman tersebut seperti wabah penyakit dan bencana alam.

Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Senin (22/8) saat menerima kunjungan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang dipimpin oleh Ketuanya Prof.Dr. Oetama Marsis SpOG(k) di kantor Kemhan, Jakarta.

Karena itulah menhan menyiapkan setiap warga negara dengan program bela negara. Secara fisik Kemhan menyiapkan seluruh warga negara Indonesia untuk menghadapi ancaman nyata seperti wabah penyakit. Secara non fisik, Kemhan berupaya menumbuhkan kembali semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan rela berkorban demi nusa dan bangsa.

Kepada IDI menhan berpesan agar para dokter senantiasa memperkuat wawasan kebangsaannya. Karena menhan selalu meyakini bahwa sebuah negara yang sistem pertahanannya kuat adalah yang semangat bela negaranya kuat. IDI juga bertekad untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan untuk menjadi profesional kesehatan yang unggul dan berkebangsaan serta berguna bagi masyarakat Indonesia. (DAS/ACP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia