Kemhan Terus Tingkatkan Kemampuan Pertahanan Siber

Selasa, 19 Juli 2016

Jakarta pembukaan-pelatihan-SDM-siber– Kementerian Pertahanan menyadari sepenuhnya bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir, eskalasi serangan dan keamanan internet kian meningkat dan beragam jenisnya. Ancaman siber dapat terjadi tidak hanya dari sisi eksternal tetapi juga dari sisi internal suatu negara dengan berbagai kepentingan dengan motif tidak hanya ekonomi, tetapi juga di bidang pertahanan dan keamanan menjadi sasaran dalam perang siber.

Oleh karena itu, Kemhan perlu terus meningkatkan kemampuan menghadapi masalah yang terkait dengan masalah siber. Salah satunya adalah dengan penyiapan Sumber Daya Manusia Pertahanan yang unggul dan handal.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Laksdya TNI Widodo saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Cyber Defence Kemhan Tahun 2016, Selasa (19/7) di kantor Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemhan, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut Sekjen Kemhan mengatakan, penyiapan SDM pertahanan yang unggul dan handal serta mumpuni merupakan tanggung jawab Kemhan dalam mengawal pertahanan siber. Upaya yang dilakukan Kemhan adalah dengan menyelenggarakan Diklat SDM Cyber Defence Kemhan Tahun 2016.

“Kegiatan Diklat SDM Cyber Defence Kemhan Tahun 2016 merupakan bagian yang tidak tepisahkan dari aksi nyata Kemhan dalam menyiapkan SDM yang handal di bidang petahanan siber. SDM yang handal dan professional merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan pertahanan siber”, jelas Sekjen Kemhan.

Dikatakan Sekjen Kemhan, selain memberikan pengetahuan dan peningkatan kompetensi teknis dan keterampilan bagi para peserta, Diklat SDM Cyber Defence Kemhan Tahun 2016 juga mengedepankan integritas.

Dengan memliki sikap dan integritas tersebut, maka para peserta Diklat yang nantinya akan menjadi pengawak pertahanan siber diharapkan memiliki sikap loyalitas dalam mengemban amanah dengan penuh dedikasi, jujur, bertanggungjawab dan tidak juga melupakan wawasan kebangsaan.

Diklat SDM Cyber Defence Kemhan Tahun 2016 ini dilaksanakan selama 22 minggu, terhitung mulai tanggal 19 Juli sampai dengan 16 Desember 2016. Selama Diklat para peserta dilatih oleh para pengajar dari Tim Ahli Telematika Kemhan, Para Pakar Cyber Defence, Badiklat Kemhan dan Pusdatin Kemhan.

Diklat SDM Cyber Defence Kemhan Tahun 2016 diikuti peserta sebanyak 49 orang yang merupakan hasil dari seleksi SDM Cyber Defence untuk Pengawak Cyber Defence sesuai Keputusan Sekjen Kemhan Nomor KEP/691/VII/2016 tanggal 13 Juli 2016. (BDI/RAF)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia