Humas Pemerintah Wajib Menyediakan dan Menyebarkan Informasi Dalam Rangka Membangun Kesadaran Bela Negara
Rabu, 11 Mei 2016Jakarta – Humas pemerintah, selain bertugas menjaga hubungan baik antara instansi dengan pemangku kepentingan, secara mandatori juga berkewajiban menyediakan serta menyebarkan informasi publik secara komprehensif dan luas dalam rangka membangun kesadaran bela negara. Dalam program bela negara Kementerian Pertahanan, humas pemerintah diharapkan dapat ikut mensosialisasikannya di kementerian dan lembaga melalui sarana komunikasi dan sosialisasi yang dimiliki masing-masing instansi.
Hal itu ditegaskan Ketua Pelaksana Bakohumas Dedet Surya Nandika pada Forum Komunikasi Kehumasan Bakohumas, Rabu (11/5), yang dilaksanakan di Kementerian Pertahanan, Jakarta. Sementara itu Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Djundan Eko Bintoro MSi.Han secara resmi membuka sekaligus membacakan amanat pembukaan Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo menekankan, program bela negara diharapkan dapat ikut disosialisasikan oleh seluruh pejabat kehumasan di kementerian dan lembaga melalui sarana komunikasi dan sosialisasi yang dimiliki masing-masing instansi.
Forum komunikasi kehumasan ini merupakan pertemuan rutin yang diselenggarakan oleh anggota Bakohumas yang terdiri dari pejabat kehumasan seluruh Kementerian dan Lembaga Pusat. Forum komunikasi kehumasan yang diselenggarakan oleh Kemhan kali ini mengambil tema “Melalui Forum Komunikasi Kehumasan Kita Tingkatkan Wawasan Pemahaman Tentang Bela Negara”.
Sekjen Kemhan dalam amanatnya menekankan, salah satu tugas forum komunikasi kehumasan adalah mensosialisasikan atau mempublikasikan program-program pemerintah melalui sarana dan wadah kehumasan yang ada di setiap kementerian dan lembaga. hal ini dimaksudkan agar program tersebut akan secara cepat dan tepat sampai kepada publik.
Program bela negara yang dilaksanakan kementerian pertahanan ditujukan untuk semua lapisan komponen bangsa apapun profesi dan peran warga negara dalam kehidupan sehari-hari. Hingga saat ini kementerian pertahanan telah bekerjasama dengan instansi-instansi terkait untuk mensosialisasikan konsep dan implementasi kebijakan nasional bela negara.
Kementerian Pertahanan juga tengah menyusun kurikulum Diklat Bela Negara yang diharapkan dapat menjadi standard secara nasional yang mampu menyiapkan bidang studi dasar, bidang studi inti dan bidang studi pendukung sesuai dengan tatarannya (sekolah umum, keagamaan, kaderisasi anggota/pimpinan ormas dan organisasi profesi, LSM, lingkungan PNS/birokrat, BUMN/BUMD, TNI), termasuk profesional muda (konsultan, engineer, ekonom, pengusaha, artis, budayawan, diplomat dll).
Di samping itu, Kementerian Pertahanan juga terus membentuk kader-kader bela negara yang potensial untuk disebar di seluruh wilayah indonesia untuk segera mensosialisasikan program bela negara tersebut dengan benchmark yang terstandardisasi.melalui bela negara diharapkan akan terbangun karakter bangsa yang memiliki kesadaran sikap dan perilaku yang menjunjung nilai-nilai bela negara seperti: cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan awal negara baik psikis maupun fisik.
Melalui bela negara diharapkan juga akan terbangun karakter disiplin, optimisme, kerja sama dan kepemimpinan. oleh karena itu, kesadaran bela negara itu penting untuk ditanamkan kepada seluruh warga negara, sebagai bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas ancaman guna mewujudkan ketahanan nasional dan pertahanan yang kuat dan kokoh.
Ketua Pelaksana Bakohumas Dedet Surya Nandika yang mengawali forum ini menekankan bahwa kesadaran bela negara penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Sebagai bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman bangsa, sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional.
Turut hadir dalam forum komunikasi kehumasan ini Kapuspen Kemdagri Dodi Riyatmadji dan Kepala Biro Administrasi dan Sistem Info Laporan Ombudsman RI Budiono. Menjadi narasumber dalam forum komunikasi Bakohumas kali ini Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Laksma TNI M Faisal SE. MM. (DAS/RAP)