Kemhan RI dan SASTIND Tiongkok Jajaki Kerjasama Teknologi Industri Pertahanan
Minggu, 24 April 2016Jakarta – State Administration of Science, Technology and Industry for National Defence (SASTIND) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengharapkan adanya dukungan dari Kementerian Pertahanan RI untuk mewujudkan kerjasama antara Pemerintah RRT dengan Pemerintah Indonesia dalam bidang teknologi industri pertahanan.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Direktur State Administration of Science, Technology and Industry for National Defence (SASTIND) Republik Rakyat Tiongkok, Xu Zhanbin saat bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Minggu (24/4) di Jakarta.
Pertemuannya dengan Menhan RI ini merupakan rangkaian kunjungan delegasi SASTIND ke Indonesia untuk membahas program kerjasama Teknologi Industri Pertahanan bersama pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertahanan RI. Sehubungan dengan hal itu pihak SASTIND siap untuk mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Lebih lanjut Wakil Direktur SASTIND mengatakan kepada Menhan RI bahwa saat ini Pemerintah Tiongkok banyak mencapai prestasi dibidang teknologi informasi khususnya Keamanan Siber (Cyber Security).
Disamping itu Pemerintah Tiongkok juga sangat memperhatikan masalah Keamanan Siber baik dari sistem / Software ataupun peralatan / Hardware. Hal ini dilakukan pemerintah Tiongkok sehubungan dengan adanya insiden kebocoran Wikiliks baru-baru ini.
Terkait dengan Keamanan Siber atau teknologi informasi, militer Tiongkokpun sudah melakukan pengembangan kemampuan otomotif berbasis teknologi. Jika terdapat keinginan untuk memenuhi kebutuhan produk otomotif dari berbagai negara ataupun Kementerian Pertahanan RI, pihak SASTIND akan siap untuk mendukung.
“ Saya ingin menyampaikan keinginan dari SASTIND bersedia untuk membagi hasil prestasi dari Pemerintah Tiongkok dan siap untuk mendukung upaya pertahanan pemerintah Indonesia,” ungkap Xu Zhanbin.
Rencananya usai bertemu Menhan Delegasi SASTIND dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Dirjen Pothan Kemhan RI Timbul Siahaan, Senin (25/4) di Kantor Kemhan. Pertemuan tersebut guna membahas secara rinci terkait beberapa program kerjasama di bidang teknologi industri pertahanan. (MAW/SPD).