Semangat Patriotisme dan Perjuangan Veteran RI Harus Diwariskan Kepada Generasi Penerus Bangsa
Kamis, 17 Maret 2016Jakarta, DMC – Semangat patriotisme dan nilai – nilai perjuangan para Veteran Republik Indonesia yang hingga saat ini masih tetap terpatri di dalam sanubari harus terus diwariskan dan dilestarikan kepada generasi penerus bangsa Indonesia. Sehingga, akan terjalin terkesinambungan dengan baik nuansa kejuangan para Veteran RI dengan generasi muda selaku penerus bangsa.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Raymizard Ryacudu saat membuka kegiatan Sarasehan Keveteranan RI Tingkat Pusat Tahun 2016, Kamis (17/3) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Hadir pada kesempatan tersebut, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo, Irjen Kemhan Marsdya TNI Ismono Wijayanto dan Ketua Umum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abin.
Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa Veteran RI dengan perjuangannya merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia, mengingat nilai-nilai yang terkadung didalamnya mempunyai arti penting bagi bangsa dan negara Indonesia. Pada masa revolusi fisik melawan penjajah, para Veteran RI berperan aktif membela dan memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk menghormati dan menghargai para Veteran RI yang dengan kerelaan dan semangat juang yang tinggi telah mengorbankan jiwa, raga dan harta pada saat merebut dan mempertahkan kemerdekaan RI, sudah sepatutunya negara memberikan penghormatan dan penghargaan. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Saat ini, Pemerintah melalui Kabinet Kerja dan program-programnya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat termasuk didalamnya mensejahterahkan para Veteran RI.Hak dan peran serta Veteran RI telah diatur dalam UU nomor 15 tahun 2012 tentang Veteran RI dan peraturan pelaksaanan yang diamanatkan dalam UU tersebut untuk mengatur tentang jaminan sosial, peningkatan kesejahteraan dan jaminan para Veteran RI.
Menhan menambahkan, pada tahun ini Kemhan telah selesai menyusun peraturan pelaksanaan perundang-undangan terkait pemberian fasilitas dan jasa perlindungan hukum bagi Veteran RI dan hak – hak tertentu lainnya. Hal tersebut nantinya akan bermuara kepada pemberiaan hak dan peningkatan kesejahateraan Veteran RI yang lebih baik lagi.
LVRI Dukung Program Bela Negara Kemhan
Sementara itu, Ketua Umum DPP LVRI sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap Program Bela Negara yang saat ini sedang dicanangkan oleh Kemhan. Kata Bela Negara sudah menjadi seruan dari para Veteran RI sejak perjuangan kemerdekaan, dan diteruskan dengan pembentukan LVRI sebagai upaya untuk terus melanjutkan semangat dan nilai juang perjuangan bangsa.
Ditambahkannya bahwa LVRI sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang tengah diprakarsai oleh Menhan pada tahun ini yaitu Program Bela Negara yang sangat berkaitan erat dengan seruan Presiden RI tentang Revolusi Mental.
“Revolusi Mental secara sederhana adalah keinginan untuk mencapai bangsa yang sehat dengan daya kerja yang kuat berdasarkan Pancasila. Inilah yang ingin dicapai dalam Program Bela Negara, segiat-segiatnya dilaksanakan dan akan didukung oleh LVRI”, tambahnya.
Terkait peningkatan kesejahteraan bagi para Veteran RI, dikatakannya pada beberapa tahun terakhir perhatian pemerintah terhadap Veteran RI semakin meningkat, baik di bidang hak-hak kehormatan maupun di bidang hak-hak kesejahteraan. Banyak kemajuan yang telah dicapai dan menurutnya hal ini tidak terlepas dari perhatian dan peranan Menhan.
Sarasehan Keveteranan RI Tingkat Pusat Tahun 2016 ini diselenggarakan oleh Kemhan melalui Direktorat Veteran Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditvet Ditjen Pothan) Kemhan dengan mengangkat tema “Melalui sarasehan keveteranan RI, Kita Tingkatkan Kerjasama Antar Kementerian/Lembaga, Instansi Terkait Guna pemenuhan hak-hak Veteran RI dan Pemantapan Peran Veteran RI dalam Melestarikan Nilai Nilai Patriotisme Kejuangan 1945”.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi yang lebih baik antara institusi pembina keveteranan RI dengan para Veteran RI yang bertujuan agar tercipta komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang efektif dan lebih baik dalam penyelesaian adminstrasi Veteran guna meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh Veteran RI.
Sarasehan diikuti peserta kurang lebih sebanyak 140 orang yang berasal dari Dewan Pengurus Pusat LVRI, DPD LVRI, Pejabat Babinvetcadam, Pejabat Asisten Personel dari TNI AD, AL dan AU, Polri serta perwakilan dari kementerian / lembaga dan instansi terkait lainnya. (BDI/RAF)