Menhan Saksikan Ikrar Warga Garut dan Priangan Timur Dukung Gerakan Bela Negara

Senin, 8 Februari 2016

476066dmc-1Garut, DMC – Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, menyaksikan Ikrar bersama warga Garut dan Priangan Timur menolak ISIS, Terorisme, narkoba dan mendukung Gerakan Bela Negara demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar tersebut dibacakan oleh ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirojudil Munir, bersama para ulama di wilayah Garut dan Priangan Timur, Senin (8/2), di Graha Bela Negara, Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Dalam Ikrar tersebut disebutkan “Kami warga Garut dan Priangan Timur menolak dengan tegas kehadiran gerakan ISIS, simpatisannya, terorisme,narkoba dan gerakan radikal lainnya di bumi Indonesia. Untuk itu kami mendukung gerakan bela negara demi tetap tegaknya keutuhan dan kedaulatan NKRI”.

Usai menyaksikan Ikrar bersama, Menhan diangkat sebagai warga kehormatan Garut dan Priangan Timur atas jasanya yang telah mengayomi warga Garut dan Priangan Timur.

Ratusan warga Garut dan Priangan Timur, para Alim ulama, mahasiswa, anggota Ormas, dan Muspida memadati aula bela negara untuk menyaksikan pengangkatan Menhan sebagai warga kehormatan Garut dan Priangan tersebut.

Pada acara tersebut Menhan juga berkesempatan memberikan kuliah umum kepada personil TNI, Polri serta seluruh lapisan dan komponen masyarakat Garut dan Priangan Timur tentang “Kesadaran Bela Negara dan Pancasila sebagai Basis Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara Indonesia.”

Saat memberikan kuliah umum Menhan Ryamizard Ryacudu mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang telah diberikan kepadanya sebagai warga kehormatan Garut dan Priangan Timur. Selain itu Menhan menyampaikan rasa apresiasinya atas sikap warga Garut dan Priangan Timur untuk menolak ISIS, aksi terorisme, dan kejahatan narkoba serta mendukung gerakan Bela Negara demi utuhnya NKRI.

Menhan juga memberikan motivasi kepada mahasiswa dan masyarakat untuk mempertahankan NKRI. Selain itu, Ryamizard juga meminta agar kecintaan kepada negara lebih ditingkatkan. “Dengan kesadaran Bela Negara masyarakat bisa mewujudkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai luhur. Jika telah jatuh cinta maka akan melalukan apa saja, begitu pun cinta kepada negara,” kata Menhan.

Bela negara, menurut Menhan, sangat penting agar NKRI tak goyah. Negara lain pun akan melihat kondisi bangsa yang bersatu dan tak akan berani melawan Indonesia. Selain itu Jika kesadaran bela negara masyarakat tinggi, maka pengaruh ajaran radikalisme tidak akan terjadi kepada masyarakat. (MAW)

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia