Pengembangan Kekuatan Pertahanan Penting Untuk Hadapi Ancaman Nyata
Kamis, 4 Februari 2016Jakarta, DMC – Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Kuathan Kemhan) melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tahun Anggaran 2016 di Kantor Kemhan, Jakarta. Rakornis yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto. Rakornis Ditjen Kuathan kemhan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapim Kemhan 2016 dan Rapim Unit Organisasi, serta mensosialisasikan program kerja dan anggaran Ditjen Kuathan Kemhan Tahun Anggaran 2016.
Dalam amanat Dirjen Kuathan Kemhan dijelaskan bahwa untuk menghadapi ancaman pertahanan yang nyata saat ini seperti terorisme, wabah penyakit, bencana alam, perompakan, pencurian Sumber Daya Alam, pelanggaran perbatasan, serangan siber dan spionase serta penyalahgunaan narkoba, Kementerian Pertahanan perlu melakukan beberapa hal, diantaranya dengan mengembangkan kekuatan pertahanan yang mencakup bidang SDM, Materiil, Fasilitas dan Jasa, serta kesehatan, secara berdaya dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan adanya sinergi dan sinkronisasi antara pemangku kepentingan sehingga dapat meminimalisir kendala yang mungkin timbul pada perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan, dan pengendalian.
Dirjen Kuathan Kemhan juga mengatakan bahwa Rakornis Ditjen Kuathan Kemhan TA 2016 ini diharapkan dapat menjadi pendorong untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan kekuatan pertahanan secara efektif, transparan, dan akuntabel. Rakornis ini juga merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dengan para pemangku penyelenggara fungsi pertahanan lainnya dalam bidang pembangunan kekuatan pertahanan.
Rakornis Ditjen Kuathan Kemhan TA 2016 kali ini mengangkat tema “Pengembangan Kekuatan Pertahanan Negara yang Efektif, Transparan dan Akuntabel Didasari Semangat Bela Negara, Dala Rangka Meningkatkan Sistem Pertahanan Negara yang Tangguh”.
Rakornis Ditjen Kuathan TA 2016 ini dihadiri oleh para pejabat Eselon II Ditjen Kuathan Kemhan serta Pejabat Eselon II Kemhan yang terkait dan pejabat Mabes TNI dan Angkatan serta Kementerian/Lembaga lainnya. Hadir menjadi pembicara dalam Rakornis Ditjen Kuathan TA 2016 ini Deputi Bidang Pengembangan Strategis dan Kebijakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Dharma Nursani.
Ditjen Kuathan Kemhan dalam pelaksanaan fungsi pertahanan negara, bertanggung jawab pada pengembangan kekuatan pertahanan yaitu prajurit TNI. Ditjen Kuathan Kemhan menitikberatkan pada empat komponen dalam kebijakan pengembangan kesejahteraan Prajurit TNI, yaitu; kesejahteraan kesehatan, tempat tinggal, fasiltas, dan pembinaan karier.