Pasukan Penjaga Perdamaian dari Indonesia Yang Bertugas di Lebanon Adalah Pasukan Terbesar di UNIFIL
Rabu, 27 Januari 2016Lebanon, DMC – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam lawatannya mengunjungi Lebanon melakukan kunjungan kehormatan dengan Menteri Pertahanan Lebanon Samir Moqbel, Selasa (26/1) di Kantor Kementerian Pertahanan Lebanon. Dalam pertemuan tersebut, Menhan Lebanon Samir Moqbel mengatakan bahwa Pemerintah Lebanon sangat berterimakasih atas kontribusi Pemerintah Indonesia dalam menjaga perdamaian di Lebanon Selatan, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB dari Indonesia yang bertugas di Lebanon adalah pasukan dengan jumlah terbesar di UNIFIL. Menhan Lebanon berharap agar Pemerintah Indonesia tetap mengirimkan Pasukan Penjaga Perdamaiannya ke Lebanon.
Sementara itu Menhan Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa RI dan Lebanon memiliki sejarah hubungan baik yang sangat panjang. Lebanon adalah Negara ke-3 yang mengakui Kemerdekaan Indonesia. Karena itulah Pemerintah Indonesia akan senantiasa berusaha memberikan bantuan terbaik demi menjaga hubungan baik kedua negara.
Menhan Ryamizard Ryacudu dalam pertemuan itu juga menjelaskan bahwa kekuatan dan keamanan bukan hanya tugas tentara dan peralatannya yang cukup dan modern. Tapi untuk menjaga keamanan negara, tentara harus bersatu dengan rakyatnya. Dengan hubungan yang kuat antara tentara dan rakyat, ancaman-ancaman terhadap keamanan dan keutuhan negara seperti terorisme atau pemberontakan akan sulit berkembang.
Menhan Lebanon juga mengatakan bahwa dirinya telah meminta staf-stafnya untuk menyiapkan draft dalam upaya peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara. Sehingga dalam kesempatan pertemuan berikutnya, telah disiapkan program-program peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara termasuk diantaranya kerjasama di bidang alutsista.
Menhan Ryamizard Ryacudu menyambut baik rencana diadakannya pertemuan lanjutan untuk membahas pengembangan kerjasama pertahanan kedua negara. Dalam kunjungan kehormatan tersebut Menhan Ryamizard Ryacudu didampingi Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, dan Kepala Biro TU Setjen Kemhan Brigjen TNI Ida Bagus Purwalaksana. Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Putranto, Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Penmil PTRI) untuk PBB di New York Brigjen TNI Jamaludin dan Kapusada Baranahan Kemhan Laksma TNI Listyanto.(JLY).