Kemhan dan PT. Perta Arun Gas Kerjasama Penyelenggaraan Diklat Bela Negara
Rabu, 6 Januari 2016Jakarta, DMC – Kementerian Pertahanan melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan) dengan PT. Perta Arun Gas melaksanakan penandatanganan naskah Perjanjian Kerjasama tentang Penyelenggaraan Diklat Kader Bela Negara.
Perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin bersama Presiden Direktur PT. Perta Arun Gas Teuku Khaidir, Rabu (6/1) di kantor Badiklat Kemhan, Jakarta. PT. Perta Arun Gas adalah anak perusahaan dari PT. Pertamina yang bergerak dalam bisnis gas alam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Kabadiklat Kemhan dalam kesempatan tersebut berharap, kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, khususnya di lingkungan PT. Perta Arun Gas dalam rangka berpartisipasi mewujudkan ketahanan energi, yang merupakan pilar penting ketahanan ekonomi guna mendukung ketahanan nasional.
Menurut Kabadiklat Kemhan, PT. Perta Arun Gas sebagai perusahaan yang berexplorasi untuk memenuhi kebutuhan gas bagi industri dan pembangkit listrik PLN di Aceh dan Sumatera Bagian Utara, memiliki peran dalam upaya turut memperkuat ketahanan ekonomi nasional, khususnya melalui ketahanan energi.
Menyadari akan pentingnya peran startegis PT. Perta Arun Gas tersebut, Kabadiklat Kemhan menyambut baik keinginan dari Pimpinan PT. Perta Arun Gas untuk menyelenggarakan Diklat Kader Bela Negara di lingkungan perusahaan dalam rangka mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Lebih lanjut Kabadiklat Kemhan berharap, setelah penandatanganan kerjasama dengan PT. Perta Arun Gas, diharapkan kedepan akan banyak perusahaan lain yang juga akan turut serta dalam program Bela Negara.
Selain kerjasama dengan PT. Perta Arun Gas, sebelumnya Badiklat Kemhan juga telah melakukan kerjasama penyelenggaraan Diklat Bela Negara dengan BNI yang telah berjalan sejak tahun 2015 yang lalu.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. Perta Arun Gas mengatakan bahwa program Bela Negara adalah program yang sangat bagus dan harus didukung. Untuk itu, PT. Perta Arun Gas tertarik dan meyakini program tersebut akan baik untuk masyarakat di sekitar perusahaan.
“Alhadulillah setelah tim kami bekerjasama dengan tim Kemhan, kita akan lakukan latihan Bela Negara dengan maksud dan tujuan tidak lain adalah supaya satu visi. Visinya adalah visi negara”, jelasnya.
Penyelenggaraan Diklat Bela Negara kerjasama antara Badiklat Kemhan dengan PT. Perta Arun Gas tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada 18 sampai dengan 22 Januari 2016 mendatang di PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Aceh.
Diklat diantaranya bertujuan untuk membekali segenap SDM di lingkungan PT. Perta Arun Gas, dengan sentuhan berupa pembinaan fisik dan mental serta menambah wawasan tentang ketahanan nasional melalui semangat Bela Negara.
Diklat didesain selain untuk pembinaan mental dan peningkatan wawasan kebangsaan, juga memiliki sasaran meningkatkan kompetensi (skill & knowledge) para peserta dalam pembentukan kepemimpinan yang berkarakter agar nantinya seluruh SDM di lingkungan PT. Perta Arun Gas memiliki etos kerja yang lebih baik, nasionalisme, patriotisme dan kebanggaan akan budaya perusahaan. (BDI/SAP)