HUT KORPRI Ke-44 Jadikan Revolusi Mental Sebagai Gerakan Bersama Seluruh Anggota KORPRI
Senin, 30 November 2015Jakarta, Presiden RI Joko Widodo meminta segenap anggota KORPRI dalam memperingati HUT KORPRI Ke-44 ini untuk menjadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama seluruh anggota KORPRI dan bukan sebatas program atau proyek yang digerakkan oleh anggaran. “Dengan integritas, kita kembalikan jati diri KORPRI sebagai abdi negara yang terpercaya. Dengan etos kerja, kita tegaskan kembali KORPRI sebagai abdi masyarakat dan pelayan rakyat yang tangguh”.
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Senin (30/11), saat membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo pada upacara peringatan HUT KORPRI Ke-44 di lapangan Apel Setjen Kemhan, Jakarta. Upacara peringatan HUT KORPRI Ke-44 dimana Sekjen Kemhan menjadi Inspektur Upacara ini diikuti oleh segenap personel Kemhan baik PNS maupun TNI. HUT KORPRI Ke-44 ini bertemakan “Dengan Memperkokoh Netralitas dan Profesionalitas, KORPRI Siap Menyukseskan Program Nawa Cita Melalui Terwujudnya Kualitas Pelayanaan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Selanjutnya dalam amanat Presiden RI ditekankan agar anggota Korpri juga turut serta melakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan dan tanpa basa-basi mencari terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari business as usual. Berbagai upaya perbaikan birokrasi harus terus dilakukan dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan, maupun area perubahan pelayanan publik.
Presiden RI juga mengamanatkan kepada seluruh anggota KORPRI agar membangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan berjiwa gotong royong. Anggota KORPRI diminta untuk membongkar pola pikir dan mentalitas lama yang negatif.
Penekanan selanjutnya dari Presiden RI kepada anggota KORPRI adalah agar bersiap diri menuju birokrasi yang dinamis, inovetif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Presiden RI meminta anggota KORPRI dapat memangkas semua kerumitan birokrasi serta memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat.
Anggota KORPRI juga dituntut menjaga netralitas dalam pesta demokrasi, khususnya Pilkada yang akan digelar akhir tahun ini. Anggota KORPRI harus fokus pada tugas dan fungsinya, sehingga dapat memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat tanpa ada diskriminasi kepada siapapun juga.
Sebagai aparatur birokrasi, anggota KORPRI harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan daya saing bangsa. Saat ini Indonesia telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antar negara. Presiden RI mengharapkan dukungan penuh dari segenap jajaran KORPRI dalam mengakselerasi peningkatan daya saing bangsa.
Sumber : DMC