UNHAN Mewisuda 93 Mahasiswa Dengan Gelar Magister Bidang Pertahanan
Jumat, 13 November 2015Sentul, Universitas Pertahanan (UNHAN) pada Tahun 2015 untuk ke dua kalinya kembali mewisuda 93 mahasiswa dengan Gelar Magister Bidang Pertahanan. Upacara wisuda mahasiswa lulusan program Magister Universitas Pertahanan tahun akademik 2014-2015 diselenggarakan pada Hari Kamis tanggal 12 November 2015, dan langsung di pimpin oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Wisuda kali ini UNHAN meluluskan 93 mahasiswa Pascasarjana dengan predikat sangat memuaskan sebanyak 84 orang dan predikat memuaskan 9 orang. Ke 93 wisudawan tersebut terdiri atas 39 orang anggota TNI, 1 orang anggota POLRI, 9 orang PNS, dan 44 orang dari masyarakat umum.
Adapun 93 orang mahasiswa lulusan dari berbagai Program Studi Magister untuk tahun akademik 2014-2015 terdiri dari 18 orang Prodi Strategi Perang Semesta, 16 orang Prodi Strategi dan Kampanye Militer, 4 orang Prodi Peperangan Asimetris, 9 orang Prodi Damai dan Resolusi Konflik, 1 orang Prodi Diplomasi Pertahanan, 11 orang Prodi Strategi Pertahanan Darat, 2 orang Prodi Strategi Pertahanan Laut, 2 orang Prodi Strategi Pertahanan Udara, 7 orang Prodi Manajemen Pertahanan, 6 orang Prodi Ekonomi Pertahanan, 4 orang Prodi Manajemen Bencana, 2 orang Prodi Ketahanan Energi, dan 11 orang Prodi Keamanan Maritim. Pada wisuda ini juga terdapat 3 wisudawan mendahului rekan-rekannya dalam menyelesaikan pendidikan, atas nama Nalindro Nusantoro dan Nisa Zuliana Fitri dari Prodi Damai dan Resulusi Konflik dan Erlina Matondang dari Prodi Diplomasi Pertahanan. Selain itu ditetapkan wisudawan terbaik untuk mendapatkan piagam penghargaan atas nama Judy Sudradjat dari Prodi Strategi Perang Semesta.
Rektor UNHAN, Letjen TNI I Wayan Midhio, M.Phil, pada kesempatan ini mengatakan berpijak pada visi dan tujuan berdirinya Universitas Pertahanan yakni untuk melahirkan pemimpin sipil dan militer yang berkelas dunia dan memiliki identitas, nasionalisme, dan integritas. Disamping itu Universitas Pertahanan selama kurun waktu enam tahun sejak kelahirannya, juga telah melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dalam rangka mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta kepribadian mahasiswa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada Akhirnya lulusan UNHAN memiliki potensi untuk berkembang menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, berbudaya, dan berwawasan kebangsaan yang tinggi.
Dalam rangkaian acara wisuda tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berkesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Bela Negara”. Tema tersebut sangat relefan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini, dihadapkan dengan berbagai ancaman sebagai dampak perkembangan lingkungan strategis baik di tingkat global, regional, dan nasional, yang membutuhkan adanya sinergitas segenap kekuatan bangsa. Pada kesempatan orasi ilmiah nya tersebut, Menhan, memberikan beberapa hal yang dapat menjadi perhatian para wisudawan dan wisudawati selaku generasi penerus dan pemimpin bangsa di masa mendatang.
Salah satunya dikatakan Menhan ilmu pengetahuan adalah faktor penting menjadikan generasi bangsa yang cerdas. Namun, kecerdasan tersebut tidak akan berarti apa-apa, jika tidak diperkaya dengan karakter kebangsaan yang kuat. Sebab menurut Menhan manusia yang cerdas dan berkarakter tidak akan lemah dan dia adalah pribadi yang selalu pandai merasa serta bermanfaat bagi dirinya, keluarga, lingkungan dan bangsanya.
Disamping itu Menhan beranggapan para lulusan UNHAN merupakan duta Bela Negara. Oleh karena itu, realisasikan Bela Negara melalui tindakan nyata agar tercipta disiplin pribadi, kelompok dan selanjutnya disiplin nasional. Ditambahkan Menhan, sasaran pembinaan Bela Negara akan tercapai untuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki ketahanan terhadap strategi perang modern serta berdaya saing tinggi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Turut hadir dalam prosesi Wisuda UNHAN Program Studi Magister tahun 2015, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, kalangan akademisi, perwakilan Atase Negara sahabat dan pejabat dilingkungan Kemhan dan TNI.
Sumber : DMC