Rusia Beri Penghargaan pada Menhan RI dalam Konverensi Keamanan di Moscow
Kamis, 28 Mei 2015
Jakarta, Atas nama pemerintah Rusia, Duta Besar Rusia untuk Indonesia H.E. Mr. M.Y. Galuzin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menhan RI Ryamizard Ryacudu atas kunjungannya ke Moscow, Rusia beberapa waktu lalu. Selain itu juga disampaikan penghargaan yang tinggi dari Menhan Rusia Sergei Shoygu kepada Menhan RI atas terselenggaranya perundingan dan pertemuan bilateral antara kedua negara di Moscow Rusia.
Demikian disampaikan Dubes Rusia untuk Indonesia .E. Mr. M.Y. Galuzin saat melakukan pertemuan dengan Menhan Ryamizard Ryacudu di kantor Kemhan Jakarta, Selasa (26/5). Selain itu pemerintah Rusia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menhan RI yang telah berpartisipasi dan menjadi pembicara dalam Moscow Conference on International Security (MCIS) ke-4 di Moscow, Rusia. Kunjungan Menhan RI ke Rusia pada tanggal 16-17 April lalu atas undangan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia.
Dubes Rusia menyampaikan bahwa dalam pertemuan di Rusia tersebut, kedua Menhan sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan dan teknik militer. Lebih lanjut dikatakan Dubes Rusia bahwa pihaknya sangat terkesan dengan pidato Menhan RI saat mejadi pembicara dalam konverensi keamanan atau MCIS ke-4 bahwa ada banyak kesamaan antara kedua negara terhadap isu-isu pertahanan regional dan global.
Menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyampaikan bahwa dalam pertemuan dengan Menhan Rusia telah disepakati beberapa kerjasama pertahanan diantaranya kerjasama di bidang latihan dan pendidikan. Yang saat ini telah berjalan diantaranya dalam bidang latihan dan pendidikan yaitu pertukaran perwira siswa.
Dalam pidatonya di konverensi keamanan (MCIS ke-4), Menhan menjelaskan beberapa poin diantaranya mengenai ancaman bersama yaitu ancaman teroris, bencana alam, wabah penyaklit, pelanggaran wilayah, pencurian sumber daya alam, pemberontakan separatis, cyber war dan narkoba. Itu adalah konsep pertahanan Indonesia yang berdasarkan ancaman. Menurut Menhan konsep pertahanan Indoensia tersebut relatif sama dengan negara-negara lain.
Untuk itu Menhan mengajak kepada negara-negara di seluruh dunia untuk melakukan perdamaian, karena rakyat yang akan menanggung dampak dari perang yang ditimbulkan.
