Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme Negara-Negara ASEAN Plus

Rabu, 25 September 2013

Indonesia dalam kerangka ADMM Plus bekerjasama dengan Amerika Serikat sebagai negara partner (plus country) akan melaksanakan Counter Terrorism Exercise (CTx) yang akan diikuti 10 negara ASEAN dan 8 negara partner ASEAN di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor. Latihan penanggulangan Terorisme diikuti 18 negara ini akan dibuka pada tanggal 9 September 2013 oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan ditutup oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro pada 13 September 2013.

Latihan bersama Penangulangan Terorisme dalam payung ADMM Plus ini didasari oleh kesadaran bersama dimana aksi terorisme saat ini oleh dunia internasional sudah dianggap musuh bersama karena dampaknya dapat menimbulkan bencana bagi kemanusiaan. Serangan teroris bukan hanya merupakan tindakan kriminal biasa akan tetapi merupakan ancaman potensial yang dapat membahayakan kelangsungan hidup negara.

Untuk menjaga dan melindungi kepentingan nasionalnya, saat ini beberapa negara telah merumuskan paradigma baru dengan mencanangkan konsep kerjasama dalam rangka penanggulangan teror. Sebagai langkah untuk menghadapi berbagai kemungkinan serangan teroris, salah satunya diwujudkan dalam latihan bersama Penanggulangan Terorisme di bawah payung ASEAN ini.

Materi latihan yang akan dilaksanakan adalah Table Top Exercise (TTX), Practical Exercise (PE), diskusi dan Praktek Latihan Kasus (LNG, MANPADS, Major Event – Stadion). Table Top Exercise (TTX) dimaksudkan untuk mendapatkan wawasan mengenai tantangan, prioritas dan kemampuan CT kawasan, dan untuk mengembangkan berbagai kesempatan kerja sama CT. Sementara Practical Exercise (PE) dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan CT militer negara ADMM Plus lewat pertukaran best practices dan demonstrasi teknik, taktik dan prosedur CT antar angkatan bersenjata dalam mendukung proses penegakan hukum atau usaha lain yang dilakukan oleh institusi pemerintah yang memiliki kewenangan

Latihan Counter Terrorism (CT) yang dipimpin oleh Direktur latihan Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo dan Wakil Direktur Latihan Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana ini rencananya akan menggunakan Alutsista antara lain; Helikopter (Bell, Puma, MI-17), Kendaraan Khusus, LCR & Sea Rider. Latihan penanggulangan Terorisme ini akan melibatkan sekitar 100 orang pasukan elit dari 10 negara peserta dan 60 orang pasukan elit TNI yang berasal dari Kopassus, Denbravo dan Denjaka. Penyelenggaraan kegiatan CTx ini didukung oleh personel TNI, Kemhan, Kemlu dan BNPT.

CTx ini didasari keputusan sidang ADMM Plus pertama pada tanggal 12 Oktober 2010 di Hanoi Vietnam. Pada saat itu dibentuk 5 area kerjasama Experts Working Group (EWG) dalam kerangka ADMM Plus dimana Indonesia dan AS sebagai ketua bersama di bidang Counter Terrorism. Kemudian pada Sidang Asean Defence Senior Officers’ Meeting (ADSOM) Plus pada tanggal 26 sampai dengan 30 April 2011 yang berlangsung di Yogyakarta, disahkan lima area kerjasama praktis pada tingkat Experts Working Group (EWG).

Lima area tersebut antara lain; EWG on Peace Keeping Operations (PKO) dengan co-chair Filipina dan Selandia Baru, EWG on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) dengan co-chair Vietnam dan China, EWG on Counter Terrorism (CT) dengan co-chair Indonesia dan AS, EWG on Military Medicine (MM) dengan co-chair Singapura dan Jepang serta EWG on Maritime Security (MS) dengan co-chair Malaysia dan Australia.

Laporan dari Sidang ADSOM tersebut diterima oleh seluruh Menteri Pertahanan se-ASEAN dan ditandatangani dalam bentuk Joint Declaration pada sidang ADMM tanggal 19 Mei 2011 di Jakarta.

Selanjutnya, dilaksanakan pertemuan Experts Working Group on Counter Terrorism (EWG on CT) pertama kali diadakan pada tanggal 20 sampai dengan 24 September 2011 di Makassar yang menghasilkan kesepakatan untuk melaksanakan latihan Counter Terrorism (CT) pada tahun 2013 di Indonesia yang diketuai bersama oleh Indonesia dan AS. Hal ini dilanjutkan dengan pelaksanaan Concept Development Working (CDW) Group pada bulan Februari 2012 di Hawaii guna menyusun konsep dan skenario latihan CT.

Untuk mematangkan persiapan CTx 2013, dilaksanakan beberapa pertemuan antara Indonesia dan AS yaitu; CT EWG kedua pada bulan April 2012, pada bulan Oktober 2012 dilaksanakan Pre-Final Planning Conference, Desember 2012 Initial Site Survey, Januari 2013 Planning Review, Maret 2013 EWG CT ketiga Final Planning Conference, Mei 2013 Final Planning Review dan Agustus 2013 Final Site Survey.

Pada kesempatan latihan bersama penanggulangan terorisme yang diikuti pasukan elit 18 negara kali ini akan melaksanakan latihan yang mencakup strategi penanggulangan aksi Teroris di Udara, laut dan darat.Sebelum acara pembukaan dimulai pada hari Senin mendatang, delegasi dari beberapa negara yang telah tiba akan melaksanakan orientasi fasilitas yang ada di IPSC, Sentul.

Setelah acara dibuka, seluruh peserta ADMM Plus Counter Terrorism Exercise (CTx) mengikuti kegiatan latihan di atas meja (Table Top Exercise ) untuk melatih kemampuan pengambilan keputusan dan perencanaan operasi maupun latihan taktis/teknis di lapangan . Hingga akhir penutupan acara nanti, para peserta dari 18 negara ini juga akan menunjukan keterampilannya dengan melakukan demontrasi pembebasan sandera di darat ataupun di laut.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia