Yon Raider / 500 Ditugasi Seleksi Prajurit Untuk Misi Pasukan Garuda
Rabu, 25 April 2012Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali akan mengirimkan pasukan perdamaian ke luar negeri. Kali ini Batalyon 500 Raider Kodam V/Brawijaya ditunjuk untuk mewakili Indonesia dalam misi tersebut.
Rencananya pasukan TNI tersebut akan dikirimkan ke nagara negara yang saat ini masih dilanda konflik seperti di Libanon, Haiti dan Kongo.
Untuk persiapan tersebut, Selasa (10/4/2012), Komandan Pusat Misi Pemulihan Perdamaian (PMPP) Brigjen TNI Imam Edy Mulyono, melakukan kunjungan ke markas Yon Raider / 500 Kodam V Brawijaya.
Kunjungan ini untuk melihat dari dekat persiapan fisik dan mental para prajurit Yon Raider / 500 Kodam V Brawijaya. Sebab rencananya Yon Raider / 500 sebagai pasukan pemukul akan menjadi pasukan inti dalam misi perdamaian itu.”Kami ingin persiapan dilakukan dengan baik apalagi Yon Raider sebagai pasukan inti,” ujarnya.
Untuk menugaskan prajurit keluar negeri, Mabes TNI AD tidak langsung menunjuk tetapi tetap melalui proses seleksi ketat. Hanya saja memang Yon raider / 500 ini akan mengisi formasi paling banyak yang dibutuhkan.
Terkait hal ini, Danyon Raider Letkol Inf Yulka Endriarta, menyambutnya dengan bangga. Apalagi tugas sebagai pasukan perdamaian ini membawa nama harum Indonesia di kancah Internasional karena TNI akan bergabung dengan pasukan dari negara lainnya.”Tentu saja kami akan menyiapkan pasukan sebaik mungkin,” katanya.
Prajurit yang lolos seleksi nantinya akan mendapat pembekalan bahasa Inggris dan pelatihan komputer. Hal ini perlu disiapkan sebab menyangkut komunikasi sehari hari di negara tempat mereka ditugaskan. Prajurit terpilih juga akan digembleng lagi di Pusat Misi Pelatihan PBB di Sentul Jawa Barat.
Kontingen Garuda XXIII/ G ini akan membawa pasukan sebanyak 1018 prajurit. Dari jumlah itu merupakan gabungan dari semua kesatuan yang dibutuhkan namun separohnya nanti diambilkan dari Yon Raider / 500.
Sumber : surabayakita.com
