INDONESIA-AUSTRALIA KERJA SAMA PATROLI KOORDINASI LAUT
Minggu, 15 April 2012Surabaya, Angkatan Laut Indonesia dan Australia kembali melakukan kerja sama patroli koordinasi guna meningkatkan keamanan perairan atau laut, terutama di wilayah perbatasan kedua negara.
Pembukaan kerja sama Patroli Koordinasi Australia-Indonesia 2012 dilakukan Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Guspurlatim) Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo di Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin.
Mengutip siaran pers Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), kegiatan patroli dijadwalkan berlangsung hingga 27 April 2012, dengan daerah operasi meliputi wilayah perbatasan laut kedua negara.
Dalam kegiatan ini, TNI AL mengerahkan dua kapal perang jenis “Fast Patrol Boat” (FPB) buatan PT PAL Indonesia, yakni KRI Kakap-811 dan KRI Tongkol-813.
Sedangkan pihak Australia melibatkan sebuah kapal patroli HMAS Pirie-P87 dan pesawat intai maritim P3-C Orion.
Komandan Guspurlatim Laksma TNI Ari Soedewo mengatakan, kerja sama patroli koordinasi ke-12 ini merupakan tindak lanjut dari hubungan baik yang sudah terjalin sejak lama antara Angkatan Laut Indonesia dengan Australia.
“Kesamaan pemahaman untuk melaksanakan kerja sama dalam rangka meningkatkan keamanan wilayah perairan merupakan hal yang sangat penting, bukan hanya untuk kedua negara, tetapi juga negara lain yang telah menggunakan wilayah perairan kita,” katanya.
Ari Soedewo juga menyoroti masih seringnya terjadi masalah keamanan di wilayah perairan, seperti penangkapan ikan ilegal, terorisme dan pendatang ilegal.
“Hal-hal seperti itu dapat menjadi pemicu permasalahan keamanan maritim, terutama jika pelanggaran tersebut terjadi di wilayah perbatasan laut dengan negara lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, perbedaan pendapat dan persepsi dalam mengatasi masalah pelanggaran itu dapat memengaruhi hubungan baik kedua negara.
Sumber : Antara