Pesawat CN-235 Pesanan Terakhir dari Korean Coast Guard Diterbangkan Menuju Korea Selatan
Jumat, 9 Maret 2012Bandung, 9 Maret 2012 – Pesawat CN-235/MPA (Maritime Patrol Aircraft) buatan PT. Dirgantara Indonesia pesanan dari Korean Coast Guard (KCG) yang merupakan pesawat terakhir dari empat unit pesawat yang dipesan diterbangkan menuju Gimpo, Korea Selatan. Penerbangan dilepas oleh Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young-sun dan Direktur Utama PT. DI Budi Santoso di Hanggar CN-235 PT.DI, Bandung, Jum’at (9/3). Hadir pula pada acara tersebut Wakil Menteri Perindustrian Alew S.W Retraubun dan Anggota Komisi I DPR RI Tri Tamtomo.
Pesawat diterbangkan menuju Korea Selatan dengan rute Bandung-Tarakan-Clark (Philipina) – Taipei (Taiwan) – Gimpo (Korea Selatan). Penerbangan diperkirakan akan berlangsung tiga hari dua malam (menginap) dan diterbangkan oleh Pilot Captain Adi Budi Atmoko dan Co Pilot Captain Ester Gayatri Saleh. Sebelum diterbangkan ke Korea, pesawat telah menjalani serangkaian pengujian sesuai prosedur yang berlaku dan dilakukan uji penerimaan (acceptance test).
Sebelumnya pesawat pertama dan ke dua telah diserahkan pada bulan Mei 2011, sedangkan pesawat ketiga telah diserahkan pada bulan Desember 2011. Kontrak pembelian empat pesawat CN-235/MPA KCG ini ditandatangani pada bulan Desember 2008 dengan total nilai kontrak sebesar 94.5 juta dolar Amerika Serikat.
Spesifikasi pesawat CN-235/MPA KCG antara lain dilengkapi dengan Search radar, Flir, ESM, IFF interrogator, tactical navigation, tactical computer system, camera, bubble window, dll. Pesawat ini ditenagai dengan sepasang engine General Electric CT7-9C, masing-masing berkekuatan 1750 daya kuda (Shp).
Pesawat CN-235/MPA merupakan versi terbaru dari produksi PT. DI dengan spesialisasi patroli maritim. Pesawat tersebut dilengkapi dengan radar untuk mendeteksi kapal-kapal di perairan. Versi MPA saat ini menjadi unggulan dan tren, terutama bagi negara-negara yang memiliki wilayah perairan.
Korea Selatan selama ini merupakan salah satu negara pengguna pesawat-pesawat buatan PT DI termasuk jenis CN-235, dua diantaranya CN-235 versi VVIP. Selain Korea Selatan, negara – negara yang telah menggunakan pesawat CN-235 sendiri sudah banyak diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Pakistan, dan Uni Emirat Arab.
Demikian Siaran Press Pusat Komunikasi Publik Kemhan
