Pre-Joint Military Comittee RI-Arab Saudi
Selasa, 19 Oktober 2021Jakarta – Pada tanggal 19 Oktober 2021 telah dilaksanakan pertemuan Pre-The 4th Joint Military Committee (JMC) RI-Arab Saudi guna mempersiapkan pertemuan JMC yang sempat tertunda karena situasi pandemi Covid 19 di kedua negara. JMC merupakan forum pertemuan bilateral pertahanan RI-Arab Saudi sebagai implementasi dari kesepakatan kerjasama pertahanan RI-Arab Saudi (Defense Cooperation Agreement Between The Republic of Indonesia and The Kingdom of Saudi Arabia) yang ditandatangani tanggal 23 Januari 2014 di Jakarta. JMC bertujuan mengkaji kembali kegiatan kerjasama yang telah dan sedang dilaksanakan serta menjajagi inisiatif-inisiatif baru kerjasama pertahanan kedua negara dimasa mendatang. JMC pertama dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 22 Januari 2016 di Riyadh dan Jeddah, Arab Saudi, JMC kedua telah dilaksanakan pada 6 s.d 10 November 2017 di Jakarta dan Malang dan JMC ketiga dilaksanakan pada 3 s.d 7 Desember 2018 di Riyadh, Arab Saudi.
Pada pertemuan Pre-The 4th JMC RI-Arab Saudi dihadiri oleh staf Ditkersinhan Ditjen Strahan Kemhan, Dittekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Ditmat Ditjen Kuathan Kemhan, Ropeg Setjen Kemhan, Subdit Athandikzin, Sintel TNI, Bais TNI, Sops TNI, Spers TNI, Puskersin TNI, Pusbintal, Slatad, Sopsal, Sopsau, Asops Kasad, Badiklat Kemhan, Pushubud, Puskersin TNI, PT PINDAD, PT DI, PT PAL, PT Sarana Jaya dan PT WIKA.
Sedangkan delegasi Arab Saudi dihadiri oleh pejabat Pelaksana Tugas Athan Arab Saudi, staff admin Athan serta 2 orang staf kantor Athan Arab Saudi.
Materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah update review hasil pertemuan JMC RI – Arab Saudi tahun 2018, kunjungan pejabat militer, kerjasama pendidikan, inisiasi kerjasama intellijen, update hibah Masjid, laboratorium Bahasa Arab, hibah Mushaf Alquran, serta penjajakan potensi kerjasama baru. Selanjutnya, rencana pertemuan JMC yang ke-4 akan dilaksanakan di Indonesia pada awal tahun 2022. ($)