Biro Humas Kemhan Ajak Awak Media Bangun Generasi Muda Yang Tak Lupakan Sejarah
Selasa, 30 Maret 2021Bandung – Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Humas Setjen Kemhan) Marsma TNI Penny Radjendra ST., M.Sc., M.Sc. bersama Asisten Khusus Menhan Bidang Media dan Hubungan Lembaga Ghina Ghaliya Quddus, mengawali kegiatan Defence Tour 2021 dengan mengajak Wartawan dari Media Massa Nasional mengunjungi Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad), Selasa (30/3) di Bandung.
Tiba di Disjarahad, rombongan Defence Tour 2021 diterima oleh Sekretaris Disjarahad Kol Inf. Joko Hadi Susilo, S.I.P. Kegiatan Defence Tour yang diselenggarakan oleh Biro Humas Setjen Kemhan dan dilaksanakan dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melalui kunjungan ke Disjarahad tersebut, diharapkan sejumlah wartawan yang menjadi mitra Kemhan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas terutama tentang kebijakan pertahanan negara, dapat mengerti dan memahami akan pentingnya sejarah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia dalam membangun sebuah negara.
Dimana, sejarah perjuangan bangsa tersebut juga penting untuk terus disebarluaskan dan dipublikasikan kepada masyarakat luas khususnya kepada generasi pemuda penerus bangsa.
“Kita ingin menanamkan bahwa sejarah ini adalah hal yang paling mendasar dari sebuah negara, dimanapun di dunia ini. Kami berharap rekan-rekan wartawan dapat menimba ilmu, paling tidak dalam konteks awal ini bisa menyerap sebuah atmosfer dasar tentang bagaimana sebuah negara ini seharusnya atau mengawali pembangunannya di antara negara-negara lain di dunia”, ungkap Karo Humas Setjen Kemhan.
Lebih lanjut Karo Humas Setjen Kemhan mengatakan, bahwa perang modern yang terjadi dan dihadapi saat ini adalah perang informasi atau yang disebut sebagai information warfare.
Di era globalisasi, generasi muda Indonesia saat ini pada umumnya sedang menghadapi ancaman dan tantangan yang sangat luar biasa. Karena, dalam globalisasi sebenarnya ada pertarungan pemikiran, pertarungan strategi, pertarungan cara berpikir, dan seterusnya.
Oleh karena itu dalam konteks perang informasi, pihak awak media dalam hal ini wartawan diharapkan turut berperan untuk terus ikut membangun narasi-narasi dalam rangka melawan narasi-narasi lain yang ancaman terbesarnya adalah membuat generasi muda melupakan sejarah bangsanya.
Sementara itu Sesdisjarahad menyampaikan, bahwa sejarah sebagai rekonstruksi peristiwa masa lalu memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan sekarang dan dimasa yang akan datang.
“Sejarah tidak hanya persoalan masa lalu, tetapi perlu kita sadari juga bahwa sejarah merupakan cerminan masa depan suatu bangsa dan negara”, jelasnya.
Oleh karena itu, Sesdisjarahad lebih lanjut berharap kesempatan kunjungan ke Disjarahad ini dapat menjadi inspirasi dari seluruh jurnalis yang hadir sehingga pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat dapat menggugah masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik sesuai dengan cita-cita nasional Indonesia.
“Saya berharap kepada rekan-rekan jurnalis bersama-sama membangun generasi penerus bangsa yang tidak melupakan sejarah. Jangan sampai sejarah kehancuran di masa lampau terulang kembali di masa kini dan di masa depan. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang sangat heroik harus diajarkan kepada mereka dengan metode pengajaran yang sesuai dengan kondisi generasi milenial saat ini”, tambahnya.
Turut serta mendampingi Karo Humas Setjen Kemhan pada kegiatan Defence Tour 2021 tersebut antara lain Kabag Opini Rohumas Setjen Kemhan Kol. Inf. Drs. Silvester A T, M.A., Kabag Hubmitra Rohumas Setjen Kemhan Kol. Laut Hadi Prayitno, Kabag Pemberitaan Biro Humas Setjen Kemhan Kol. Arm. Joko Riyanto, dan Kasubbag Hubmedmas Bag Pemberitaan Rohumas Setjen Kemhan.(Biro Humas Setjen Kemhan)