HUT KORPRI ke 43 dilingkungan Kemhan.

Rabu, 18 Februari 2015

c8e143b97df4f9ce644c0f2a105b0b8b.jpg

Peringatan HUT KORPRI ke 43 pada kali ini
dilaksanakan Upacara Bendera di Lapangan Pusku Kemhan Jl.Wahid Hasyim No.1
Jakarta Pusat dan dilanjutkan dengan acara syukuran dan potong tumpeng yang
dilakukan oleh Kapusku Kemhan Laksamana
Pertama TNI Tri Prasodjo
dan didampingi oleh Kabag TU Pusku Kemhan Kolonel Laut (S) Arief Muchtarom, S.E,
M.Si (Han)
dengan diikuti oleh seluruh anggota Pusku baik Militer dan PNS.  

 

Acara dilaksanakan dengan penuh hikmat dan
dalam suasana kekeluargaan yang terjalin antara pimpinan dengan seluruh anggota
baik Pusku Kemhan maupun dari perwakilan Pus BMN dengan acara ramah tamah dan
hiburan.

Dalam
kesempatan ini, adapun dibacakan amanat dari Menteri Pertahanan Ryamizard
Ryacudu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dirjen Pothan Kemhan Dr.
Timbul Siahaan, menyampaikan ucapan selamat memperingati HUT Korpri kepada
segenap PNS di lingkungan Kemhan dan TNI dan berharap peringatan ini menjadi moment
dalam mempertegas komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara.

“PNS
yang bekerja di lingkungan Kemhan dan TNI merupakan unsur penyelenggaran
pertahanan negara di bidang pertahanan dan merupakan aset yang penting dalam
menumbuhkembangkan semangat bela negara”, jelasnya.

Menhan
lebih lanjut mengatakan bahwa keberadaan PNS sangat penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara. PNS merupakan unsur aparatur negara, abdi
negara dan abdi masyarakat yang melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu kita mengharapkan PNS mampu memberikan pelayanan terbaik yang
dikerjakan dengan penuh keikhlasan, penuh semangat yang didasari rasa tanggung
jawab”, tambahnya.

Menurutnya, 
penyelenggara pemerintah saat ini dihadapkan dengan tingginya tuntutan
masyarakat terhadap peningkatan kinerja pemerintah, transparasi dan birokrasi
yang bersih dan bebas dari KKN. Demikian juga tuntutan untuk mampu menyediakan
pelayanan publik secara optimal sangat didambakan masyarakat. Dengan demikian
reformasi birokrasi merupakan suatu keharusan. Reformasi birokrasi juga
termasuk reformasi mental.

“Kita
membutuhkan aparatur pelayanan publik yang berkompeten memahami dan mengerti
tugas serta memiliki wawasan kebangsaan. Tuntutan itu harus mampu dijawab oleh
segenap Anggota Korpri melalui pelayanan yang baik dan penuh dedikasi serta
tanggung jawab”,  jelas Menhan.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia