Jika Manusia Mendapat Keberkahan Di Bulan Ramadhan Maka Pola Kehidupannya Jadi Lebih Baik
Senin, 29 September 2014Jakarta, Manusia yang tidak menikmati puasa di Bulan Ramadhan boleh jadi orang tersebut bukan dari pada golongan orang-orang yang beruntung. Karena orang yang menikmati Ramadhan adalah mereka yang mengetahui luar biasa nikmatnya ampunan, rahmat, magfiroh, dan berkah yang diberikan oleh Allah SWT.
Demikian beberapa makna dari Ayat Al-Quran yang dibacakan oleh Habib Usman Bin Yahya, ketika berceramah pada acara Buka Puasa Bersama Menteri Pertahanan dengan para Pejabat Eselon, Selasa, (22/7) di Kantor Kemhan, Jakarta.
Lebih lanjut Habib Usman Bin Yahya menjelaskan, seseorang yang mendapatkan keberkahan berupa rahmat dan magfiroh di bulan Ramadhan maka setelah Idul Fitri nantinya pola-pola kehidupannya akan menjadi jauh lebih baik dari pada sebelumnya. Selain itu juga setelah Ramadhan berakhir maka seseorang akan terlatih melakukan ibadah seperti sholat, puasa dan zakat akan lebih rajin dari sebelumnya. Karena orang akan menjadi lebih bertakwa kepada Allah SWT.
Habib juga mengatakan gambaran orang yang berhasil memenangkan puasa di bulan Ramadhan yakni, kembali Fitrah, suci dan bersih seperti bayi yang baru lahir dari kandungan ibunya. Jika seseorang berpuasa dan beribadah dengan keimanan sebaik-baiknya kepada Allah didalam bulan Ramadhan maka Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya.
Sementara itu Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam kesempatan sambutannya mengatakan penyelenggaraan buka puasa bersama ini merupakan wadah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi diantara sesama manusia. Selain itu dengan acara ini, maka diharapkan dapat menjaga hubungan kerja yang saling mendukung demi tercapainya kinerja yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Selaku pimpinan Kementerian Pertahanan, dibulan suci yang penuh berkah ini, Menhan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika selama melaksanakan tugas terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Acara buka puasa bersama dengan Menteri Pertahanan dan Ibu Lis Purnomo Yusgiantoro, di hadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin beserta Ibu Etty Sjafrie Sjamsoeddin, serta para pejabat eselon di lingkungan Kemhan.