Abdi Negara Strategis Dalam Penyebarluasan Kesadaran Bela Negara

Jakarta, Sebagai unsur pimpinan, para pejabat di lingkungan Instansi Pemerintah/Lembaga Pemerintah Non Kementerian memiliki peran penting dalam upaya ikut serta menyebarluasan Kesadaran Bela Negara di lingkungan masing-masing.

Hal itu dijelaskan dalam amanat tertulis Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan  Dr  Timbul Siahaan, Selasa (23/9), dalam pembukaan bimbingan teknis kesadaran bela negara di lingkungan instansi pemerintah/lembaga pemerintah non kementrian negara, yang dibacakan oleh Kasubdit Lingja Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Kolonel  Laut  Cholik Kurniawan ST.MT di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.

Bimbingan teknis ini mengambil tema “ Melalui Bimnis Kesadaran Bela Negara, Instansi Pemerintah/Lembaga Pemerintah Non Kementerian Negara siap memantapkan Implementasi Bela Negara”.

Keikutsertaan para abdi negara dalam upaya penyebarluasan Kesadaran Bela Negara dibutuhkan karena tantangan terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara ke depan bersifat multidimensional, dan menyangkut berbagai aspek kehidupan ideologi, politik, ekonomi sosial budaya dan teknologi informasi.

Kompleksitas tantangan yang dihadapi bangsa pada era kompetisi global atau perang modern saat ini berdampak pada stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara, yang menuntut setiap negara harus memiliki suatu strategi dalam menghadapinya yang  dapat juga disebut dengan ancaman nirmiliter.

Dalam menghadapi ancaman nirmiliter ini lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan merupakan unsur utama  dan di dukung oleh faktor faktor ideologi, politik, ekonomi , sosial budaya dan teknologi.

Hadir dalam acara tersebut sebagai  pembicara Brigjen TNI M. Nakir ; Dirjakstra Ditjen Strahan Kemhan, Laksda TNI  Ir. Leonardi ; Deputi Bidang Pendidikan  Lemhannas,  dan dalam acara tersebut di isi pula  permainan yang dapat menambah rasa persatuan diantara  para peserta yang di pandu oleh Kolonel Laut  A. Agung  PS ; Kasubdit Taple Lemhannas.