Bandung (LawuPost) Komandan Korem 064/MY Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi, SE didampingi Kolonel Laut Oceu Dahyar, M.Si Han yang mewakili Brigjen TNI DR Hipdijah M.Adm, M.Si sebagai kepala Kapuskod Baranahan Kemhan membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Pengenalan Kodifikasi Sistem NSN untuk TNI dan Industri Nasional di Aula Makorem 064/MY Jl. Maulana Yusuf No. 9 Kota Serang Provinsi Banten. Rabu (20/04).

Kodifikasi adalah sistem yang baku untuk membentuk bahasa perbekalan tunggal (Single Suffly Language) dalam mengidentifikasi, mengklasifikasi, memberi nomor dan mencatat sumber pabrikan. Selain itu juga berguna untuk memelihara data terkini dari materiil bekal untuk kelengkapan data management dan data logistik. Sedangkan Nomor Sediaan Nasional disingkat NSN merupakan kode materiil yang ditetapkan oleh pusat kodifikasi badan sarana pertahanan Kementerian Pertahanan sebagai NCB.

Dalam sambutannya Kapuskod Baranahan Kemhan mengatakan bahwa kodifikasi sangat berguna sekali dalam pembinaan materiil kuhususnya Alutsita di jajaran TNI, Kodifikasi standar materiil sama karakteristik dengan standar dunia. Dan sebagai promosi produk dalam negeri maupun luar negeri. Menurutnya sudah selayaknya bagi instansi militer dan perusahaan nasional/swasta yang belum masuk kedalam kodifikasi bisa mendaftarkan ke Puskod Baranahan Kemhan di Jakarta.

Danrem 064/MY berharap agar setiap personel yang telah menerima sosialisasi dapat menerapkan kodifikasi materiil sistim nomor sediaan nasional tersebut,  agar mempermudah identifikasi dan pengklasifikasian Alutsista. “Bekerjalah secara cermat teliti, terencana sesuai sitim kodifikasi materiil yang dijadikan dalam pelaksanaan tugas” tegas Danrem

Hadir Kolonel Czi Abi Ismawan pejabat kementrian pertahanan Provinsi Banten, Para Kasi Korem 064/MY, Kepala perindustrian dan perdagangan Kota Serang dan peserta perwakilan dari militer Jajaran Korem 064/MY, dinas jawatan Militer dan perusahaan swasta Se-Provinsi Banten. (Penrem 064/MY, Pendam III/Siliwangi/Yudi).