NCB College NATO Codification System Course for Codifiers and Logisticians
Jumat, 13 Juli 2018Acara pembukaan pendidikan NCB College NATO Codification System Course for Codifiers and Logisticians di NSPA, Capellen Luksemburg pada tanggal 17-29 Juni 2018.
NCB College NATO Codification System Course for Codifiers and Logisticians bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang komprehensif tentang kodifikasi NATO. Kegiatan ini diselenggarakan oleh NATO Support and Procurement Agency (NSPA) di Capellen Luksemburg yang diikuti 8 (delapan) negara antara lain: Inggris, Swedia, Ukraina, Austria, Jerman, Yunani, Kanada, Spanyol dan Indonesia yang diwakili oleh Mayor Kal Ronny Syah Faiza dan Pns Muhammad Nur dari Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan RI.
Kursus ini mendemonstrasikan prosedur kodifikasi dan mengajarkan bagaimana menerapkannya dalam realisasi tugas kodifikasi dengan kasus-kasus praktis kodifikasi. Pada kursus ini juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi Gudang Militer atau Depot dengan harapan para peserta dapat memahami pentingnya NSN sepenuhnya dan bagaimana NSN digunakan sepanjang siklus hidup logistik.
Pendidikan ini merupakan upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar senantiasa menyesuaikan perkembangan pengetahuan dan teknologi kodifikasi global sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan. Kesempatan ini menjadi sarana peningkatan hubungan antara NCB Indonesia dengan NCB lainnya. Peluang ini dimanfaatkan oleh Puskod Baranahan Kemhan untuk menjalin kerja sama pertukaran data dan informasi kodifikasi. Pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan dapat diimplementasikan untuk mewujudkan integrasi kodifikasi materiil sistem NSN oleh pembina materiil sistem logistik di lingkungan Kemhan dan TNI, berdasarkan penerapan dan pengalaman negara lain yang terlebih dahulu menggunakan kodifikasi sistem NSN. Pengetahuan mengenai transaksi data antar NCB menunjang persiapan NCB Indonesia dalam menghadapi Compliance Test dalam rangka menaikan status keanggotaannya dari Tier 1 menjadi Tier 2 yang akan dilaksanakan pada bulan September 2018.