KEGIATAN PEMBEKALAN KESADARAN BELA NEGARA OLEH PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA-TURKI (PPI-TURKI) 15 SEPTEMBER 2018

Kegiatan pembekalan kesadaran Bela Negara bagi calon mahasiswa Indonesia ke Turki yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia-Turki (PPI-Turki) berlangsung di Gedung K.H Hasyim Asyari, Lt. 3, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Kota Jakarta Timur., pada tanggal 15 September 2018. Peserta dalam kegiatan ini adalah 100 – 200 orang dari calon pelajar yang dinyatakan sudah diterima di institusi pendidikan di Turki dan akan menempuh pendidikan di Turki pada tahun ajaran 2018/2019 baik melalui jalur beasiswa YTB, TDV, jalur mandiri, ataupun melalui yayasan/konsultan yang sudah ada seperti Biru Marmara, Merhaba. dan yang lainnya. Hadir dalam acara ini pemateri dari Ditjen Potha Kemhan, BNPT, Pengurus PPI_Turki, dan calon Athan Turki Kol. Inf. Saiful Thalib, serta Bapak Doddy Cleveland (Presiden Direktur Biru Marmara Bekasi, selaku agen pendidikan ke Turki).

Pada Kegiatan ini diberikan Pembekalan Kesadaran Bela Negara dan sebagai pemberi materi diantaranya : Kolonel Arh. Luhkito Hadi Iswanto, S.T., M.Si (Han), Analis Madya Bid. Lingdik, Dit. Bela Negara, Ditjen Pothan, Kementerian Pertahanan RI, dengan topik materi pembekalan: Menjadi WNI yang Baik di Luar Negeri dengan Pemahaman Bela Negara, Bapak Randy Ramadhan, Kepala Seksi Perlindungan WNI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan topik materi : Penanggulangan Terorisme bagi WNI di Luar Negeri dan Gesta F Nurbiansyah, Ketua PPI Turki 2018/2019 dengan topik materi Kehidupan Pelajar Indonesia di Turki. Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi yang disampaikan oleh pihak Yayasan atau Konsultan pendidikan yang mengirimkan pelajar Indonesia ke Turki dan dipandu oleh panitia dari PPI Turki.

Pra-keberangkatan dan Silaturahim PPI Turki 2018 bertujuan untuk:

a) Memberikan informasi terkait persiapan studi di Turki

b) Memberikan wawasan kepada calon pelajar terkait menanggulangi terorisme di Luar Negeri

c) Berbagi motivasi dengan pelajar Indonesia yang akan melanjutkan studi di Turki untuk bersungguh-sungguh.

d) Menerapkan nilai kekeluargaan para pelajar Indonesia di Turki dan cinta tanah air.

e) Menjalin kerjasama antara PPI Turki dengan yayasan ataupun konsultan dalam pengawasan dan komitmen untuk bertanggung jawab terhadap para pelajarnya selama menempuh studi di Turki .

Penanaman nilai-nilai bela negara serta cinta tanah air, rela berkorban, sadar berbangsa dan bernegara, yakin akan kebenaran ideologi pancasila dan memiliki kemempuan awal Bela Negara kepada setiap warga negara ini sangat penting sebagai upaya membangun sense of defence (kepedulian terhadap pertahanan) bangsa indonesia dalam rangka menjaga kedaulaan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman. penanaman nilai-nilai tersebut penting karena adanya perubahan lingkungan strategis yang berpengaruh pada perubahan paradigma ancaman yang sudah bersifat multi dimensi dalam bentuk dan sifatnya.

Kesadaran Bela Negara menjadi modal bagi bangsa indonesia sekaligus menjadi berpengaruh mencegah ( detterence effect ) bagi bangsa lain yang ingin mengganggu, mengancam bahkan menghancurkan Indonesia dari berbagai sisi. Essensi kesadaran bela negara, yang dalam pertahanan negara merupakan landasan bagi terbangunnya sistem pertahanan semesta, baik dalam menghadapi ancaman militer maupun ancaman nonmiliter.Bela Negara bukan wajib militer namun merupakan upaya penanaman nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air dan kesadaran Bela Negara kepada setiap warga negara sesuai profesi masing- masing.

Kesadaran bela negara bagi seluruh komponen bangsa Indonesia ini untuk mewujudkan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Indikator kesadaran akan hak-hak kewajiban warga negara dalam Bela Negara, tercantum melalui nilai–nilai Bela Negara meliputi; cinta tanah air; sadar berbangsa dan bernegara; yakin pada pancasila sebagai ideologi negara; rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan memiliki kemampuan awal bela negara secara psikis maupun fisik. Sebagai Kader Bela Negara harus mampu jadi contoh dan panutan, senantiasa menuntut ilmu dan senantiasa mengikuti dan mewaspadai setiap perkembangan yang ada serta mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang dijiwai nilai-nilai Bela Negara. Kegiatan Pembekalan Kesadaran Bela Negara oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia-Turki (PPI-Turki) ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar. (Red. Bag Datin)

.

♥ KOMENTAR, SARAN, MASUKAN… KIRIM KE : komentar.pothan@kemhan.go.id

♦ FOTO-FOTO KEGIATAN PEMBEKALAN KESADARAN KLIK DISINI