Serah Terima Jabatan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Eselon III dan Eselon IV di Lingkungan Ditjen Pothan

Jakarta – Dirjen Pothan Kemhan Dr. Timbul Siahaan, Senin (7/11), memimpin upacara serah terima jabatan, pelantikan dan penyumpahan Eselon III dan Eselon IV di Aula Abdi Negara Gd. R. Soeprapto, Ditjen Pothan. Serah terima jabatan dari Kasubdit Lingkim Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Ir. Nilam Cahya T, M.Si. yang diserahterimakan kepada Kolonel Inf Herman Djatmiko dan Analis Madya serta pejabat eselon IV di lingkungan Ditjen Pothan Kemhan. Pergantian jabatan merupakan bagian dari pembinaan organisasi dan pembinaan personel yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan berkesinambungan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam sambutannya Dirjen Pothan Bapak Dr. Timbul Siahaan “menyampaikan bahwa pergeseran atau pergantian jabatan di lingkungan Kementerian Pertahanan termasuk di lingkungan Ditjen Pothan adalah hal yang wajar dan itu merupakan dinamika dari sebuah organisasi yang senantiasa terjadi secara berkelanjutan. Pergantian jabatan merupakan bagian dari pembinaan organisasi dan pembinaan personel yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan berkesinambungan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Soliditas sistem manajemen di lingkungan Ditjen Pothan akan sangat tergantung kepada bagaimana sub-sistem sebagai unsur organisasi dapat diintegrasikan dalam optimalisasi peran dan tugas Ditjen Pothan Kemhan yaitu melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian di bidang penyelenggaraan Potensi Pertahanan Negara. Tugas ini tentunya memerlukan suatu manajemen yang ditopang oleh kemampuan personel yang mumpuni dan berkualitas untuk mengemban semua kegiatan yang ada di lingkungan Ditjen Pothan.

Beliau menambahkan juga “laksanakan pembinaan di subsatker masing-masing dalam rangka penguatan kompetensi personel karena tidak jarang perbedaan kemampuan atau kompetensi individu yang terlalu jauh, baik perbedaan dari aspek sikap, perilaku kerja atau karakter dari setiap individu itu sendiri, sering dirasa menjadi hambatan dan kendala dalam membangun soliditas sistem dan manajemen kerja yang efektif”.

Pada sisi lain, transparansi dan akuntabilitas harus menjadi pedoman dalam pengelolaan anggaran dan materiil. Hal ini penting dan harus menjadi atensi seluruh unit organisasi Kementerian Pertahanan khususnya Ditjen Pothan Kemhan dalam mendukung kebijakan Pemerintah mencapai good government dan clean governance.

Beliau berharap kepada pejabat yang baru dilantik serta seluruh personel Ditjen Pothan, untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas diri, serta kemauan untuk berbuat yang terbaik karena kemajuan Ditjen Pothan sangat tergantung kepada kompetensi dan kemauan para anggota sekalian dengan tantangan kedepan yang tidak semakin ringan. Segera integrasikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, karena kita tidak ingin terjadi stagnasi dalam pelaksanaan tugas masing-masing. (AA/GSAS)