SARASEHAN KEVETERANAN RI TA. 2014

Jakarta, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Selasa (25/03), menjadi pembicara kunci dalam Sarasehan Keveteranan RI Tingkat Pusat yang diselenggarakan oleh Direktorat Veteran Ditjen Pothan Kemhan dengan tema “MELALUI SARASEHAN KITA TINGKATKAN KESEJAHTERAAN, KEHORMATAN DAN PERAN SERTA VETERAN RI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMBANGUNAN BANGSA.” bertempat di Aula Bhineka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan diskusi dengan pemapar pertama dari BPJS Kesehatan oleh Drg. Endang Tidarwati W, Direktur Kepesertaan dan Pemasaran PBJS dengan tema “Peran BPJS Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada Veteran Republik Indonesia. Pemapar kedua dari LIPI yang dibawakan oleh DR. Riefqi Muna dengan tema “Pandangan dan harapan generasi muda terhadap Veteran Republik Indonesia”, dilanjutkan pemapar dari PT Taspen (Persero) oleh Faisal Ahmad, Direktur Perencanaan PT Taspen (Persero) dengan tema “Optimalisasi Pemberian Hak-Hak Veteran Republik Indonesia”.

Beliau mengharapkan agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh LVRI, dapat disinergikan dan disinkronisasikan dengan kegiatan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia serta mengacu pada prinsip-prinsip akuntabilitas dan optimalisasi hasil kerja. Dengan demikian Veteran RI telah ikut mendorong Kementerian Pertahanan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih sebagaimana para Pemangku Kepentingan Keveteranan lainnya, khususnya yang hadir dalam pertemuan yang sangat baik ini.

Mengakhiri sambutan Menhan berpesan:

1. Tingkatkan kerjasama LVRI, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Pemangku Kepentingan lainnya dalam upaya penanaman sikap dan perilaku bela negara serta pelestarian nilai-nilai kejuangan 1945.
2. Perdalam makna peran serta Veteran RI dalam penyelenggaraan pertahanan negara untuk mendukung terwujudnya pembangunan bangsa yang berdaulat, adil dan makmur.
3. Pedomani Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia dan Peraturan Pelaksanaannya sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi keveteranan sesuai ketentuan yang berlaku.*