KEGIATAN PENANDATANGANAN KONTRAK PROGRAM BANGTEKINDHAN TA 2019

Foto bersamaDirjen Pothan, Pejabat Eselon II Kemhan dan Para Direktur Indhan

Program Pengembangan Teknologi Industri Pertahanan berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 39 Tahun 2016, betujuan untuk menghasilkan Alpalhankam yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna/user dan menghasilkan Alpalhankam yang siap produksi serta dapat merupakan kelanjutan dari pekerjaan prototype dari hasil institusi Litbang/Industri maupun dari hasil rekayasa ulang terhadap produk yang sudah proven

Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) mempunyai tugas antara lain merencanakan Program Pengembangan Teknologi Industri Pertahanan yang selanjutnya disebut Program Bangtekinhan dan memverivikasi Industri Pertahanan yang melaksanakan Program Bangtekindhan. program ini diselenggarakan untuk menghasilkan First Article yang siap diproduksi masal oleh industri pertahanan dalam negeri. Pelaksanaan Penandatangan kegiatan Bangtekindhan oleh Dirjen Pothan Kemhan, Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M. Si. selaku KPA. Dengan para Direktur utama Industri Pertahanan yang melaksanakan program Baktekindhan Tahun 2019, bertempat di Ruang Rapat Dittekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Gedung R. Suprapto Lantai 1,

Kegiatan dihadiri Pejabat Kemhan antara lain: Itjen Kemhan, Sesditjen Pothan Kemhan, Roren Setjen Kemhan, Karokum Setjen Kemhan, Roum Setjen Kemhan, Kapuslaik Baranahan Kemhan, Pejabat Eselon 3 jajaran Ditjen Pothan Kemhan, Para Dirut Industri Pertahanan dan staf

Adapun Program kegiatan Bangtekinhan untuk TA. 2019 adalah:

1. FA. Alat Kendali Tembak Sistem Senjata Radar FFAR Kal 2,75 Inch Helikopter MI – 35P diproduksi oleh PT. Dirgantara Indonesia.

2. FA. Senjata otomatis Kal 5,56 mm diproduksi oleh PT. Pindad (Persero).

3. FA. Sistem Penembakan Mortir Berbasis Komputerv PT. HARIFF DTE.

4. FA. Card Modele Radar Thomson (D402, PC02, Hihasi Power Supply 12 diproduksi oleh PT. Eka Bina Sarana.

5. FA Depth Personel Vehide diproduksi oleh PT. Robomarine Indonesia.

Pada kesempatan ini pula, Dirjen Pothan Kemhan memberikan penekanan terkait Program Bangtekindhan, antara lain:

1. Penyelesaian Program FA Bangtekindhan harus tepat waktu dengan kualitas yang sesuai.

2. Adakan koordinasi yang kuat dengan stake holder, termasuk dengan Puslaik penerima proBaranahan Kemhan.

3. Harapan kita semua, FA hasil dari Indhan dapat segera memenuhi kebutuhan user melalui proses pengadaan berikutnya.