RANGKAIAN KUNJUNGAN KERJA PLT. DIRJEN POTHAN KEMHAN KE FASILITAS INDUSTRI PERTAHANAN DI SUBANG

Pada hari Rabu, 3 Juli 2024, telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) ke tiga fasilitas industri pertahanan di Subang. Plt. Dirjen Pothan Kemhan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto, didampingi oleh Direktur Tekindhan Ditjen Pothan, Marsekal Pertama TNI Dedy Laksmono, S.E., S.T. M.M., serta Kasubdit Prokerma Dit Tekindhan Ditjen Pothan, Kolonel Kav S. Iskandar, S.IP.

Pada kunjungan pertama ke Kawasan Len Techno Park, Plt. Dirjen Pothan dan rombongan disambut oleh Direktur Operasi PT LEN, Bapak Tazar Marta Kurniawan. Plt. Dirjen Pothan dan rombongan berkesempatan melihat DID 3.11, pesawat udara nirawak yang dikembangkan PT Len Industri (Persero) melalui Joint Development sejak Tahun 2022 dengan mitra strategis dari Thailand, ATIL. Selain itu, PT LEN juga menyampaikan hasil Transfer of Technology (ToT) yang diperoleh dari program IDKLO atas dukungan Direktorat Tekindhan. Pada sesi terakhir, Direktur Operasi PT LEN menjabarkan rencana pengembangan Gedung Defence di Kawasan Len Techno Park Subang sebagai fasilitas integrasi pesawat nirawak.

Kunjungan berikutnya, Plt. Dirjen Pothan dan rombongan menuju PT Dahana, dimana rombongan disambut oleh Plt. Direktur Utama, Bapak Ahyanizzaman. Plt. Dirjen Pothan menerima paparan dan rencana PT Dahana untuk mengembangkan area fasilitas produksi dalam bentuk maket kawasan pengembangan.

Rangkaian kunjungan kerja diakhiri dengan peninjauan ke Republikorp Defence Industrial Area Subang. Plt. Dirjen Pothan dan rombongan disambut hangat oleh jajaran Manajemen Republikorp yang diwakili oleh Direktur Utama Republikorp Adhanni Akbar Alamsyah didampingi Direktur PT RDI Ivandry Febriando Sitepu dan jajaran. Acara diisi dengan paparan mengenai area fasilitas perakitan dan manufaktur PT. RDI, yang dilanjutkan dengan peninjauan lapangan.

Plt. Dirjen Pothan menyampaikan apresiasi atas komitmen dan rencana pengembangan kawasan produksi masing-masing indhan untuk mendukung terbentuknya rantai suplai lokal, serta berharap target strategis yang juga merupakan arahan dari Presiden RI tersebut dapat tercapai. (Bagdatin)