Kemhan Kembali Beri Piagam Penghargaan dan Pin Patriot Bela Negara Kepada Warga Eks Pejuang Timor Timur NTT
Jumat, 25 Agustus 2023Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Direktorat Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan melanjutkan pemberian penghargaan kepada 6.462 orang Warga Negara Indonesia di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pernah berperan aktif dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemberian penghargaan tersebut berupa Piagam Penghargaan dan Pin Patriot Bela Negara kepada 600 orang perwakilan yang dilaksanakan selama 2 hari yakni pada Rabu (23/08) dan Kamis (24/08).
Di hari pertama, penghargaan diberikan kepada 400 orang perwakilan yang diselenggarakan melalui upacara pemberian piagam dan penyematan Pin Patriot Bela Negara secara simbolis. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang diwakili oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT. yang bertempat di Lapangan Kantor Bupati Kupang.
Sebagai Inspektur Upacara, Dirjen Pothan Kemhan menyampaikan amanat Menhan untuk mengucapkan terimakasih kepada kader Bela Negara Provinsi NTT yang telah berjuang sejak tahun 1975 hingga pasca jajak pendapat referendum tahun 1999, serta memilih untuk tetap menjadi warga negara Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk menumbuh kembangkan semangat bela negara bagi semua komponen bangsa.
“Saudara-saudara berhak menerima penghargaan atas perjuangan dan pengorbanan yang pernah anda lakukan. Oleh karena itu, atas pertimbangan jasa serta pengorbanan warga negara Indonesia yang telah setia dan berjuang untuk membela dan mempertahankan kedaulatan NKRI, maka Kementerian Pertahanan perlu memberikan sebuah penghargaan berupa Piagam dan PIN Patriot Bela Negara kepada saudara saudara sekalian. Disamping itu para penerima penghargaan akan menerima sosialisasi PKBN dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan memelihara kecintaan kita kepada NKRI,” ujar Dirjen Pothan Kemhan.
Berbeda dengan hari sebelumnya, Di hari kedua penghargaan yang diberikan kepada 200 orang perwakilan lainnya diselenggarakan melalui Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Sosialisasi tersebut diisi dengan materi Bela Negara, Bahaya Narkoba, Bahaya Radikalisme hingga sejarah kebangsaan menjelang lepasnya Timor Timur.
Selama kurang lebih 4jam, sosialisasi berlangsung dengan interaktif, terbukti dengan banyaknya peserta yg bertanya dengan antusias. Kegiatan tersebut kemudian berakhir dengan didistribusikannya piagam penghargaan kepada 200 orang perwakilan (Red. Bagdatin)