NGOPI DARING BELA NEGARA KOMPONEN CADANGAN PERTAHANAN NEGARA

(Kamis, 23/02/2023), Ditjen Pothan Kemhan melaksanakan fungsi merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan di bidang potensi pertahanan yang salah satunya adalah sumber daya pertahanan dan sumber daya manusia pendukung pertahanan. Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, diantaranya dilaksanakan melalui usaha pembentukan Komponen Cadangan. Terkait hal tersebut untuk lebih memperdalam pemahaman masyarakat tentang Bela Negara dan Komponen Cadangan, Ditjen Pothan menyelenggarakan program talk show Ngopi Daring Bela Negara episode kedua dengan tema: “KOMCAD memang ada gunanya?!.

Saat ini Komponen Cadangan sedang menjadi pembahasan yang hangat di Indonesia, karena Komponen Cadangan merupakan hal baru bagi masyarakat dan negara kita. Pada kesempatan ini program Ngopi Daring mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang apa itu Komponen Cadangan yang sering disebut Komcad.

Kementerian Pertahanan dalam hal ini Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan selaku institusi yang menyelenggarakan pembentukan dan pembinaan Komcad dengan menugaskan Letnan Kolonel Tituler Deddy Corbuzier sebagai Duta Komcad yang dianugrahi pangkat Letnan Kolonel Tituler oleh Pemerintah dengan tanggung jawab sesuai ketentuan.

Pada acara ini, Deddy Corbuzier bertugas sebagai narasumber dan juga sebagai host. Narasumber lainnya adalah 2 orang anggota Komcad gelombang II yaitu Capt. Gilbert Gamaliel Yudith dan Ir. Pungky Dharma Saputra, S.T., M.Si (Han), M.T., CST.IPM, ASEAN Eng. ACPE. Gilbert profesi sehari-hari sebagai seorang pilot, sedangkan Pungky merupakan seorang dosen di Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Pesan dari mereka berdua kepada para generasi muda yang memiliki kemampuan, jangan ragu untuk turut serta dalam upaya bela negara sesuai profesi masing-masing dan sangat diharapkan bisa ikut menjadi anggota Komponen Cadangan.

Narasumber lainnya adalah Prof. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., Beliau Guru Besar Unhan RI dan Dr. Drs. Anter Venus, M.A.Comm, Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Prof. Banyu merupakan salah seorang yang terlibat merumuskan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Beliau menyampaikan dalam pergaulan internasional hubungan Komcad dengan diplomasi pertahanan, dapat meningkatkan posisi tawar Indonesia di bidang pertahanan. Selain itu Komcad dapat digunakan sebagai deterrence effect bagi pertahanan suatu negara. Sementara itu Rektor UPN Veteran Jakarta menyampaikan bahwa Komponen Cadangan merupakan kegiatan riil dari masyarakat dalam upaya bela negara.

Sebagai narasumber lainnya adalah Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan yaitu Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H. yang menyampaikan bahwa saat ini Komcad telah dibentuk 2 gelombang yaitu pada tahun 2021 dan 2022 dan akan terus berkelanjutan. Selain upaya pembentukan, dalam rangka pembinaan kemampuan, para anggota Komcad akan mendapatkan latihan penyegaran.

Sudah seyogyanya kita masyarakat Indonesia mendukung pembentukan Komcad karena pembentukan Komcad merupakan implementasi dari pembangunan sistem pertahanan negara, dimana komponen Cadangan akan menjadi pengganda kekuatan Komponen Utama (TNI) dalam melaksanakan tugas pokoknya. (Red Bagdatin).