PENINGKATAN SDM DITJEN POTHAN MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI ANALIS PERTAHANAN NEGARA
Senin, 13 Februari 2023
Jakarta Senin (13/02/2023), Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan menulis dan analisa, serta kemampuan memecahkan masalah (problem solving) bagi SDM Ditjen Pothan, Bagum Setditjen Pothan Kemhan mengadakan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi para Analis Pertahanan Negara (APN) dijajaran Ditjen Pothan Kemhan. Dalam sambutannya Kabagum Setditjen Pothan Kemhan Kolonel Arh Heri Siswanto, S.Sos., M.M. yang mewakili Sesditjen Pothan menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Pelatihan ini adalah agar para APN dapat menulis dengan baik dan benar, serta mampu menulis sebuah karya ilmiah sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. Para APN diharapkan dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, jadikan ajang ini untuk terus belajar dan membekali diri dengan berbagai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang konstruktif untuk menunjang pelaksanaan tugas masing-masing.
Kegiatan pelatihan dimulai tanggal 13 Februari 2023 sampai dengan 17 Februari 2023, dilaksanakan di Lantai V Gedung R. Soeprapto Ditjen Pothan Kemhan yang dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan, meliputi kegiatan tatap muka, penugasan dan paparan hasil penulisan. Sesuai dengan yang tertera dalam Surat Perintah Dirjen Pothan Kemhan pelatihan diikuti oleh 24 orang, baik itu APN Madya maupun APN Muda. Narasumber kegiatan pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah Kolonel Laut (S) Kartoli, S.E., M.Han, Widyaiswara Madya Pusdiklatjemen Badiklat Kemhan.
Narasumber menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran ini adalah agar para APN mampu menuangkan gagasan atau ide-ide kreatif kedalam tulisan yang sistematis, berdasar kerangka dan format sesuai dengan kaidah-kaidah karya tulis ilmiah (ESAI) dan mampu mempresentasikan dengan baik. Dalam konteks ilmiah dan akademis, ESAI berarti komposisi (tulisan) sebuah prosa yang ditulis secara singkat, tetapi dapat mengekspresikan opini penulis mengenai sebuah topik tertentu.
Pada akhirnya dengan pelatihan penulisan ini diharapkan akan menghasilkan APN yang semakin berkualitas, sehingga para APN akan dapat mengisi ruang-ruang penulisan yang telah disediakan baik melalui majalah, web dan media sosial lainnya. Bagi APN dituntut untuk lebih kreatif dan produktif dengan sebuah karya tulis yang dapat dimuat di majalah, web atau media sosial, sehingga berguna untuk menambah bobot penilaian dalam peningkatan pangkat/golongan. (Red Bagdatin)