PERINGATAN KE 77 PERISTIWA PERTEMPURAN LENGKONG
Rabu, 25 Januari 2023Tangerang 25/01/23. Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha bertindak sebagai pimpinan rombongan dalam rangka ziarah di TMP Taruna Tanggerang di Jl. TMP Taruna NO. 1 Kelurahan Suka Asih Kecamatan Tangerang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Edi Sutrisno, Dirvet Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Dani Suripto, Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Walikota Tangerang H. Arief Wismanyah, perawakilan dari keluarga para pejuang dan para undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Dirjen Pothan menyampaikan catatan sejarah bahwa pada tanggal 25 Januari 1946, Mayor Daan Mogot memimpin puluhan Taruna Akademi Militer Tangerang, yang merupakan akademi militer pertama di Indonesia, untuk mendatangi markas Tentara Jepang di Desa Lengkong, dengan tujuan melucuti Tentara Jepang guna mendapatkan persenjataan. Perundingan dengan pihak Tentara Jepang yang saat itu dipimpin oleh Kapten Abe, dilakukan oleh Mayor Daan Mogot, Mayor Wibowo dan seorang Taruna Akademi Militer Tangerang. Awalnya perundingan berjalan lancar, namun tiba tiba terdengar letusan senjata dan rentetan mitraliur yang entah datang darimana berujung pada terjadinya pertempuran tak seimbang yang berakhir dengan tewasnya 34 taruna dan 3 perwira TRI (Tentara Republik Indonesia), yaitu Mayor Daan Mogot, Letnan Soebianto dan Letnan Soetopo. Sedangkan Mayor Wibowo dan lebih dari 20 Taruna lainnya ditawan oleh Tentara Jepang.
Dalam kegiatan hal ini disampaikan bahwa mereka-mereka pemuda gagah berani yang rela mengorbankan jiwa, raga dan nyawanya untuk merebut kemerdekan. Apa yang diwariskan oleh mereka untuk kita..? yang pertama cinta tanah air, semangat pantang menyerah ini yang harus kita lestarikan pada generasi sekarang, tugas kita sebagai generasi sekarang melakukan hal-hal positif agar Indonesia menjadi negara yang maju dan disegani dikawasan.
Dirjen Pothan menyampaikan “Bela Negara adalah orang – orang yang banyak karya bukan banyak gaya” artinya dari sekolah Paud sampai Mahasiswa harus menjadi anak-anak yang pintar bukan melanggar aturan, yang sudah bekerja menjadi karyawan yang baik, pengusaha jadi pengusaha yang baik memberikan kontribusi yang positif sesuai profesi masing-masing untuk Indonesia maju.
Adapun rangkaian kegiatan setelah tabur bunga di TMP Taruna dilanjutkan acara sukuran dari keluarga Kadet Silaturahmi Dalam Rangka Peringatan Ke 77 Peristiwa Pertempuran Lengkong di Monumen Lengkong BSD di Jl. Bukit Golf Utara No.2,Kel.Lengkong Wetan, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, yang dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan Drs H. Benyamin Davnie , para pejabat, TNI, POLRI, pejabat lingkungan kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Monumen Lengkong adalah sebuah monumen yang dibangun pemerintah Kota Tangerang dan BSD pada 1993 untuk memperingati Peristiwa Lengkong berbentuk tembok berwarna gelap agak melengkung kedalam setinggi lebih dari 2 meter dengan tulisan berwarna keemasan, berisikan catatan sejarah singkat terjadinya Peristiwa Lengkong, serta nama-nama mereka yang gugur dalam peristiwa itu.