SOSIALISASI DAN DISEMINASI KESADARAN BELA NEGARA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA TA. 2022
Kamis, 3 Februari 2022Yogyakarta, Rabu (02/02) Kementerian Pertahanan dalam hal ini Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Kesadaran Bela Negara Satuan Pendidikan di Kota Yogyakarta, Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Grand Mercure Hotel ini dipimpin oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha yang didampingi Dirbela Negara Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto dan Dirveteran Brigjen TNI Echsan Sutadji, Asisten Walikota Yogyakarta bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan serta dihadiri oleh narasumber dari berbagai kalangan antara lain Kadisdik Pora Kota Yogyakarta, Kepala BNN Kota Yogyakarta, FKPT Kota Yogyakarta, Kadisiskominfo Kota Yogyakarta, Pejabat Forkompinda DIY, dan peserta lainnya.
Dalam Sambutan Walikota Yogyakarta yang dibacakan oleh Asisten Walikota bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Budi Santoso Asrori dikatakan bahwa Bela Negara tidak hanya berkutat pada pemikiran dan panggilan hati saja namun perlu untuk diwujudkan dalam bentuk usaha dan kegiatan baik melalui jalur pendidikan maupun pelatihan yang dilaksanakan secara terus menerus.
Oleh karena itu diperlukan dukungan penuh dari segenap element masyarakat, akademisi, komunitas, dunia usaha dan Pemda DIY sehingga tercipta Kota Yogyakarta yang aman, tenteram dan nyaman.
Dirjen Pothan Kemhan sebelum memberikan materi juga menyampaikan sambutan dengan mengutip dua pesan Presiden Pertama RI yaitu Ir. Soekarno, yang pertama “Berikan aku seribu orang tua maka akan aku cabut gunung Semeru, berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan dunia”. Artinya beliau adalah seorang Presiden yang visioner karena menyadari betapa kayanya Indonesia ini, pesan kedua “Perjuangan saya lebih mudah yaitu mengusir para penjajah tapi perjuangan kalian akan lebih susah karena menghadapi bangsamu sendiri”. Artinya bahwa perjuangan kita dalam mengisi kemerdekaan sekarang ini lebih berat sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa sejak Indonesia merdeka, kita mengalami berbagai macam pemberontakan dan gejolak yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu kalian sebagai generasi penerus bangsa disamping harus menguasai Ilmu Pengetahuan dan teknologi tapi harus juga mengetahui dan memahami sejarah bangsanya sendiri.
Kegiatan selanjutnya paparan materi dari masing-masing narasumber yang disambut antusias oleh para peserta, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta. (Red Bagdatin)