BIMBINGAN TEKNIS SISTEM APLIKASI KEUANGAN TINGKAT INSTANSI (SAKTI) TA. 2022
Rabu, 19 Januari 2022
Jakarta (19/01/2022) Ditjen Pothan Kemhan dalam hal ini Bagian Program dan Laporan Setditjen Pothan melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) TA. 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Rupat Lt. 3 Gedung R. Suprapto ini dihadiri oleh Narasumber dari Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan (SITP) Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, para Kasubbag TU Direktorat serta operator pengguna Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).
Dalam sambutan Sesditjen Pothan Kemhan yang dibacakan oleh Kabag Proglap disampaikan bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-159/PMK.05/2018 Tanggal 14 Desember 2018 Tentang Pelaksanaan Piloting Sakti ini terkandung maksud untuk mengintegrasikan seluruh aplikasi yang digunakan oleh Kementerian/Lembaga dari level Satker, Wilayah, Eselon I dan Kementerian dengan menerapkan konsep Single Database dan mempunyai fungsi utama penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran serta ber-interface dengan SPAN pada tiap tahap siklus anggaran.
Lebih lanjut disampaikan bahwa keberhasilan implementasi SAKTI sangat dipengaruhi oleh :
-
Dukungan Pimpinan, penunjukan user SAKTI dengan menunjuk SDM yang memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan.
-
Pemisahan tugas, memastikan pola Maker, Checker, dan Approver berjalan dengan optimal.
-
Perubahan Mindset, melakukan pencatatan transaksi secara regular dengan penginputan pada periode terjadinya transaksi.
-
Tingkatkan kerjasama, SAKTI membutuhkan peran kerjasama antar lini mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran.
Mengakhiri sambutannya, beliau berpesan agar para Peserta dapat memanfaatkan kegiatan Bimtek SAKTI ini dengan sebaik – baiknya guna mendapatkan pemahaman dalam penggunaan Aplikasi SAKTI. Silakan melaksanakan praktek sesuai dengan tugas masing – masing serta jangan ragu – ragu untuk bertanya kepada para Narasumber apabila ada hal – hal yang dirasakan belum dipahami dan dimengerti guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas nantinya.
Kegiatan Bimnis dilanjutkan paparan dari Narasumber dan diakhiri dengan tanya jawab peserta (Red Bagdatin).