KEGIATAN PENDATAAN SDM BAGI WARGA TERLATIH, TENAGA AHLI DAN WARGA LAIN UNSUR WARGA NEGARA UNTUK MENJADI KOMDUK HANNEG DI PROVINSI PAPUA BARAT
Kamis, 13 Februari 2020Dalam hal ini Direktorat Sumber Daya Pertahanan melaksanakan kegiatan Pendataan SDM untuk Komponen Pendukung Pertahanan Negara di Wilayah Provinsi Papua Barat Tahun 2020, bertempat di Aula kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat, Arfai, Manokwari, Rabu (12/2/2020)
Kegiatan pendataan dilakukan dalam rangka terwujudnya data yang valid dan akurat guna penataan terhadap Komponen Pendukung, sekaligus agar masyarakat memahami peran atau keterlibatan, dan klasifikasinya sebagai Komponen Pendukung dalam Pertahanan Negara yang ada di Provinsi Papua Barat. Sebagaimana diamanatkan dalam UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan negara bahwa sistem pertahanan negara Indonesia bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya. serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
Hal ini dikatakan Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan RI dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kolonel Inf Imam Rochim Hidayat, SH.,MM, bahwa kegiatan pendataan SDM untuk Komduk Hanneg di Papua Barat, dengan tujuan bahwa Pengeloaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara harus dipersiapkan secara dini untuk menghadapi berbagai ancaman atau dalam wujud ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kesbangpol Papua Barat tersebut, diikuti oleh perwakilan dari kantor Provinsi Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat, Polisi Pamong Praja, Polisi Kehutanan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan Nasional, Kwartir Daerah Pramuka, Badan Pusat Statistik dan Dinas Kesehatan.
Kegiatan Pendataan SDM untuk Komponen Pendukung Pertahanan Negara di Wilayah Provinsi Papua Barat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.(Red Bag Datin/Dit Sumdahan)