DIALOG KEBANGSAAN “BELA NEGARA, INDONESIA BERSATU”
Jumat, 12 Juli 2019
Dialog Kebangsaan merupakan salah satu wahana untuk bertukar informasi, menyamakan persepsi dan memotivasi dalam upaya meningkatkan wawasan dan pemahaman di kalangan masyarakat khususnya kaum milenial dalam meningkatkan kesadaran Bela Negara untuk membangun Sistem Pertahanan Negara yang tangguh. Adapun kegiatan ini mengambil tema “Bela Negara, Indonesia Bersatu”.
Kegiatan Dialog Kebangsaan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada hari Jumat tanggal 12 juli 2019 dimulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Adapun narasumber yang menghadiri kegiatan ini adalah Gubernur Bengkulu yang menyampaikan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa tetapi bersatu sesungguhnya adalah kebutuhan, sedang membela negara adalah kewajiban.
Kemudian dilanjutkan oleh Dirjen Pothan yang mengatakan bahwa ancaman terbesar persatuan dan kesatuan saat ini adalah ancaman non militer terutama ancaman yang datang melalui gadget yang dapat mendistorsi pola pikir kaum milenial.
Sedangkan menurut Direktur Utama RRI, menarasikan pancasila menjadi keIndonesiaan merupakan keniscayaan yang harus kita laksanakan bersama-sama.
Selain itu, ada pula sebuah pesan penting yang disampaikan oleh Rektor UMB bahwa para milenial harus diperkuat pertahanannya karena ada ancaman dengan semangat Nasionalisme, wawasan kebangsaan dan Bela Negara.
Direktur Informasi dan Komunikasi Polhukam Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi juga menyampaikan bahwa dalam waktu tertentu, akses ke media memang perlu dibatasi untuk menghindari informasi yang bersifat provokatif dan hoax yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Dialog kebangsaan ini sangat perlu dilaksanakan terutama di kalangan generasi muda, agar mereka lebih cermat dan teliti dalam membaca dan menyaring berita dengan menghindari dan tidak menyebarkan berita-berita hoax. Selain itu, para generasi muda juga dapat menyadari hak dan kewajibannya terhadap bangsa, yaitu mengisi dan meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik seperti bidang-bidang olah raga dan lain sebagainya.
Kegiatan Dialog Kebangsaan ini berjalan dengan aman dan tertib dengan lebih banyak diskusi Narasumber dengan audience. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 700 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar SMA.
. KOMENTAR, SARAN, MASUKAN KIRIM KE komentar.pothan@kemhan.go,id
. FOTO-FOTO KEGIATAN …..