KEGIATAN INVENTARISASI KETERDAPATAN MINERAL STRATEGIS UNTUK MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA 28 AGUSTUS 2018
Selasa, 28 Agustus 2018Kegiatan Inventarisasi Keterdapatan Mineral Strategis untuk mendukung Pertahanan Negara di Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2018 di Provinsi Sulawesi Tenggara, dihadiri oleh Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara peneliti Tekmira dan SDM Balitbang Kementerian ESDM Ir. Suratman,Tim Ditjen Pothan Kemhan diwakili oleh Kolonel Arh. Achmat Miftahudin, S.Sos.M.Si
Kegiatan Inventarisasi Keterdapatan Mineral Strategis untuk mendukung Pertahanan Negara Di Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan implementasi kesepakatan bersama antara Kemhan, Kementerian ESDM, Batan dan BPPT yang ditandatangani pada tanggal 17 Desember 2015 tentang penelitian dan pengembangan Sumber Daya Mineral yang Strategis untuk mendukung Pertahanan Negara. Terkait dengan mineral ini, fungsi Ditjen Pothan Kemhan adalah merumuskan kebijakan di bidang potensi Pertahanan yang salah satunya tentang sumber daya alam dan buatan sebagai cadangan material strategis Pertahanan Negara yaitu sejumlah materiil strategis yang berupa bahan dan atau hasil pertambangan serta alat peralatan hasil industri yang dipersiapkan sebagai persediaan guna memenuhi kebutuhan Pertahanan Negara.
Kemhan sebagai Stakeholder terkait termasuk LIPI dan beberapa Industri Pertahanan telah menyepakati 9 mineral strategis untuk mendukung Pertahanan Negara yaitu Chromium (Cr), Mangan (Mn), Molybdenum (Mo), Nikel (Ni), Antomon (Stibium/Sb), Titanium (Ti), Vanadium (V), Cobalt (Co) dan Logam Tanah Jarang (Lt) yang dituangkan dalam kesepakatan bersama antara Kemhan, Kementerian ESDM, BATAN dan BPPT pada tanggal 31 Oktober 2016.
Kegiatan Inventarisasi Keterdapatan Mineral Strategis untuk mendukung Pertahanan Negara di Provinsi Sulawesi Tenggara ini berjalan lancar dan aman. (Red. Bag Datin)
.
♥ KOMENTAR, SARAN, MASUKAN… KIRIM KE : komentar.pothan@kemhan.go.id