Pilot Project Penanaman Padi Untuk Logistik Wilayah
Rabu, 7 Februari 2018Dalam rangka penyiapan logistik wilayah, Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Nunukan Prov. Kaltara yang didukung oleh Kodim 0911/Nunukan melakukan penanaman padi dalam rangka penyiapan logistik wilayah untuk komponen pendukung pertahanan negara. Penanaman padi di kampung nelayan Kel. Mansapa Kab. Nunukan ini dilaksanakan di lahan warga seluas 10 hektar dengan penandatangan surat perjanjian kerjasama tentang peminjaman lahan yang hasilnya akan diserahkan kepada pemilik lahan dan warga setempat.
Penanaman padi secara simbolis yang dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Februari 2018 ini diikuti sekitar 150 orang yang melibatkan seluruh warga, pemuka masyarakat, dan pejabat satuan dinas Kab.Nunukan.
Dirkomduk Ditjen Pothan Kemhan menyatakan, “penanaman padi ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dapat dipersiapkan sebagai logistik wilayah untuk komponen pendukung pertahanan negara dalam rangka pertahanan wilayah di daerah perbatasan khususnya. Logistik wilayah adalah logistik yang disiapkan di daerah tertentu, bertumpu pada sumber daya alam yang berada di wilayah tersebut dalam rangka mendukung operasi militer yang berbentuk operasi pertahanan wilayah”.
Sementara Lurah Mansapa dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Nunukan yang diwakili oleh Sekdis Bpk. Masniyadi, mengatakan “mereka sangat berterimakasih kepada Kementerian Pertahanan karena kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat Nunukan untuk mengatasi kesulitan kebutuhan pangan yang selama ini tergantung dari luar daerah”.
Kolonel Inf. Arif Wahyu Priantono selaku ketua pelaksana kegiatan Pilot Project penanaman padi sebagai logistik wilayah ini mengatakan “semoga hasil panen ini berhasil dan dapat menjadi contoh untuk menyiapkan logistik wilayah sebagai komponen pendukung pertahanan negara dan juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan beras, sehingga tidak lagi tergantung dengan negara lain atau luar daerah”.