PEMBENTUKAN KADER BELA NEGARA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Senin, 24 Oktober 2016
Surabaya (5/9/2016) –Kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara di Provinsi Jawa Timur ini di buka oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Laksma TNI M. Faisal, SE, MM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Salah satu upaya membangun daya tangkal bangsa dilaksanakan melalui pembentukanan kesadaran bela negara kepada setiap warga Negara, guna menghasilkan warga negara yang memiliki sikap mental dan karakter yang dijiwai oleh rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan berkorban bagi bangsa dan negara yang teraktualisasi sesuai profesi warga negara sebagai kemampuan bela negara. Warga negara dengan kualitas tersebut merupakan potensi sumber daya manusia kekuatan pertahanan negara yang memiliki daya tangkal yang siap menghadapi setiap ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dalam penyelenggaraan siatem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh sumber daya nasional.”
Lebih lanjut Direktur Bela Negara menyampaikan demi terselenggaranya sistem pertahanan semesta diperlukan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi seluruh warga negara Indonesia. Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan salah satu upaya yang sangat strategis untuk membangun daya tangkal, guna memperkokoh pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencapai kesemestaan dan kesiapan segenap warga negara dalam sistem pertahanan sangat dibutuhkan strategi kader-kader bela negara, yang pada hakekatnya adalah membentuk agen-agen, pelatih, baik untuk dirinya sendiri maupun kepada masyarakat lainnya. Melalui strategi ini maka membentuk kader-kader dibawahnya dan seterusnya sampai kepada seluruh warga negara Indonesia baik di dalam maupun luar negeri. Kader Bela Negara dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan disesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.” (AA/GSAS)