Presiden Joko Widodo Kunjungi pameran Indo Defence
Rabu, 12 November 2014Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan ke pameran industri pertahanan, Indo Defence 2014, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/11). Dalam kunjungannya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat meninjau sejumlah stand-stand industri pertahanan dalam negeri dan industri pertahanan luar negeri.
Jokowi datang dengan didampingi sejumlah pejabat terkait, yaitu Menkopolhukam, Tedjo Edhy Purdjianto, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, dan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Selain itu hadir pula Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Saat pertama kali datang di lapangan tempat pameran, Jokowi menyempatkan diri melihat dan mendapatkan penjelasan soal konfigurasi pesawat tanpa awak milik Angkatan Udara. Jokowi juga sempat melihat boat tempur milik pasukan Marinie TNI Angkatan Laut.
Ketika memasuki ruang pameran, di Hall D JIExpo, Jokowi langsung melakukan kunjungan ke sejumlah stan. Dari industri pertahanan luar negeri, Jokowi sempat mengunjungi stan milik perusahaan asal Korea Selatan KSA.
Sementara untuk industri pertahanan dalam negeri, Jokowi sempa menilik berbagai produk-produk alutsista buatan dalam negeri, seperti dari PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, dan Palindoe Marine.
Kolonel Tek Gita Amperiawan, Dr. Ir, M.Sc Kasubdit Dagunind Ditekindhand Ditjen Pothan Kemhan memberikan penjelasan kepada Presiden Joko Widodo tentang panser Anoa buatan PT Pindad.
Kolonel Gita lantas mengajak Jokowi melihat pameran di dalam gedung JIEXpo. Di dalam gedung, Jokowi melihat beraneka macam pabrikan alutsista. Dari produsen simulator, melihat lapak pabrik kapal selam Korea Selatan DSME, hingga perakit pesawat tempur T-50 Negeri Ginseng.
Kunjungan Jokowi ke lapak produsen alutsista Korea Selatan bukan tanpa sebab. Indonesia dan Korea Selatan memiliki hubungan kerja sama pembuatan alat perang, seperti kapal selam Changbogo Class hingga pesawat tempur KFX/IFX.